Dokter Tirta Heran soal Beda Aturan Mudik dan Wisata: Kok Nggak Sinkron?

Matamata.com - Dokter Tirta memberikan komentarnya setelah mendengar kabar bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan Indonesia sudah aman untuk dikunjungi melalui destinasi-destinasi wisatanya.

Menurut Dokter Tirta, pernyataan itu berlawanan dengan kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat Indonesia untuk mudik pada Lebaran tahun 2021. Dokter yang juga influencer tersebut meminta agar pemerintah bisa membuat kebijakan yang sinkron.

"Kita hari ini mendapatkan kabar bahwa Pak Sandiaga Uno mengatakan Indonesia kemungkinan besar bisa aman dikunjungi wisatawan, tapi nggak tahu bulan kapan. Cuma di sini kita ada statement. Sebelumnya Pak Muhadjir Effendy, Menko PMK, menyatakan bahwa rakyat atau warga dianjurkan tidak mudik dan dilarang mudik. Sementara, satunya wisata diizinkan. Ini tabrakan," ujar Dokter Tirta dalam sebuah video yang disebarluaskan, Selasa (6/4/2021).

Dokter Tirta juga membandingkan larangan mudik dengan aturan mengenai diizinkannya buka puasa bersama di restoran dan salat tarawih berjamaah.

"Dan ini ada berita lagi katanya buka puasa bersama diizinkan restoran. Ini kan nggak sinkron. Saran saya sih buatlah kebijakan sinkron. Ketika buka puasa bersama boleh, tarawih boleh berjamaah, wisata dibuka, ya harusnya mudik nggak dilarang asalkan sesuai protokol dan menjadi tanggung jawab kepala daerah masing-masing. Jangan membuat kebijakan saling tabrakan satu sama lain. Tetap sehat," imbuhnya.

Netizen pun memberikan beragam respons setelah menyaksikan video pernyataan Dokter Tirta tersebut.

"Mereka itu apa ya ga punya grup wa barengan semua divisi? Biar gak lawak terus begini," tulis netizen.

"Setuju dok," timpal netizen yang lain.

"Gak sinkron dan gk kompak. Dah udah gak aneh," imbuh yang lain.