Malam Ini, Boomerang Gelar Konser Amal untuk Hubert Henry

Matamata.com - Operasi Hubert Henry Boomerang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Seperti diketahui, sejak Rabu (14/4/2021) pukul 01.00 dini hari, kondisi Henry kritis dan dibawa ke rumah sakit karena mengalami pecah pembuluh darah di syaraf otak.

Karena kondisinya tersebut, pihak rumah sakit menyatakan Hubert Henry Boomerang harus dioperasi. Namun, keluarga tak memiliki cukup uang untuk melakukan operasi tersebut.

Melansir Suara.com, beberapa musisi menyebar informasi soal kondisi Hubert Henry dan melakukan penggalangan dana. Salah satunya dilakukan John Paul Ivan dan Roy Jeconiah, mantan rekan Henry di Boomerang.

Baca Juga:
Profil Hubert Henry, Personel Boomerang Kritis Karena Pecah Pembuluh Darah

Tidak itu saja, rencannya sejumlah musisi juga akan menggelar konser penggalangan dana, Jumat (16/4/2021) nanti malam. Musisi yang dipastikan akan terlibat di antaranya: John Paul Ivan, Farid Martin, Andi Babas, Take Over dan Ezra Simanjuntak sebagai host.

Konser ini akan digelar secara langsung pukul 20.00 WIB di sejumlah akun media sosial seperti Instagram @Boomerang_Official, YouTube Rajawali Megah Vision, dan Facebook Boomerang.

Seperti diketahui, Hubert Henry adalah satu pendiri band Boomerang bersama John Paul Ivan, Roy Jeconiah, dan Farid Martin. Formasi ini sukses melahirkan sejumlah single yang masiih dikenal hingga kini.

Baca Juga:
Hubert Henry Boomerang Kritis, Alami Pecah Pembuluh Darah Syaraf Otak

Namun band ini sempat terkatung-katung lantaran ditinggal John Paul Ivan, Roy Jeconiah dan kemudian Farid Martin. Setelah ditinggal Roy, posisi vokalis sempat diisi Hubert Henry.

Huebrt Henry juga pernah dua kali tersandung kasus narkotika. Pertama pada 2003 yang kedua pada 16 Juni 2019. Di kasus yang kedua, Henry divonis hukuman penjara 16 bulan.

Meski kini sudah tak lagi diperkuat Roy Jeconiah, John Paul Ivan dan Farid Martin, Boomerang masih diakui sebagai salah satu band rock terbaik di Tanah Air.

Baca Juga:
Chord Lagu Larantuka Boomerang, tentang Musibah Bencana Alam di Larantuka