Dokter Anak Bahas Artis Diduga Abai Berat Badan Bayi, Tegur Shandy Aulia?

Matamata.com - Shandy Aulia beberapa waktu lalu melakukan sesi tanya jawab lewat Instagram Story. Jawabannya terhadap pertanyaan seorang netizen langsung jadi sorotan.

"Anak saya umur 2,5 tahun, BB (berat badan) stuck di 10kg, tiap posyandu diomeli mulu ama petugasnya," curhat seorang netizen.

"Kalo diomelin bilang aja sama petugasnya, kamu bantuin juga urus anak saya," jawab Shandy Aulia.

Baru-baru ini, seorang dokter spesialis anak, Meta Hanindita diduga mengkritik sikap Shandy. Bermula saat dokter Meta membuka sesi tanya jawab di Instagramnya, seorang netizen melempar pertanyaan yang diduga menyinggung Shandy Aulia.

"Miris ada influencer yang malah seolah-olah nyuruh abai kalo ada anak berat badan kurang ditegur di kader posyandu," kata netizen tersebut.

Dokter Meta langsung menanggapi hal itu. Ia mengatakan bahwa memang sudah menjadi tugas kader Posyandu mengingatkan para ibu-ibu yang berat badan anaknya masih kurang atau bahkan obesitas.

"Gimana bu gimana? Ini maksudnya ada anak yg bbnya kurang, terus ditegur kader posyandu tapi ga terima gitu," jawab dokter Meta.

"Setahu saya nih bu (saya pernah beberapa kali ikut melatih soalnya), kader Posyandu memang dilatih sebagai garda terdepan untuk pemantauan pertumbuhan bayi. Seandainya berat badan bayi mulai bermasalah, edukasi dulu mengenai pemberian makan yang benar," lanjutnya.

"Nah jika masih berlanjut atau bahkan sudah jauh banget dari tange normal di kurva, sebelum terjadi gangguan yang lebih berat, kader harus merujuk ke dokter," jelas dokter Meta.

"Saya tahu, ini terkadang susah diterima. Gimana ya rasanya, kadang kita liat anaknya sehat2 aja kok. Eh kok dibilang kader bermasalah, ngomongnya setengah ngomel mungkin (karena kadernya juga mencoba meyakinkan ibu kalau emang bener2 bermasalah). Pasti kzl (kesal) duluan. Wajar dan manusiawi. Tapi, kzl dan denialnya jangan lama2 ya buu," imbuhnya.

Tapi hingga kini, belum diketahui pasti siapa influencer yang dimaksud oleh netizen tersebut. Dokter Meta hanya berusaha meluruskan bahwa memang tugas kader Posyandu untuk mengingatkan para ibu yang berat badan anaknya bermasalah.