Food Vlogger Magdalena Dicatut dalam Penipuan Asisten, 50 Lebih UMKM Rugi

Matamata.com - Food vlogger Magdalena tengah menuai sorotan pasca mengungkap bahwa dikhianati oleh asistennya. Hal ini diungkap dalam Instagram story miliknya.

Magdalena sendiri menjelaskan kronologi asisten melakukan penipuan ke beberapa UMKM. Seperti yang diketahui, Magdalena membuat konten membantu UMKM di masa pandemi Covid19.

Konten membantu UMKM tersebut rupanya disalahgunakan oleh asisten Magdalena. Asisten mencatut nama Magdalena dan menarik dana dari deretan UMKM yang ingin dibantu.

"Gue baru urus admin endorse gue yang melakukan PENIPUAN, PENGGELAPAN UANG DAN PEMALSUAN SURAT ke banyak UMKM," ujarnya.

Magdalena juga menjelaskan bahwa ia melakukan bantuan ke UMKM secara gratis namun malah disalahgunakan oleh asistennya.

"Miris, gue mau posting video bantu UMKM dan udah mendedikasikan energi, waktu, uang secara cuma-cuma untuk bantu UMKM. Ternyata di sisi lain saudari ini malah menggelapkan uang endorse-an dari UMKM (home industry, resto, dll) untuk keuntungan pribadi. Nominalnya sangat amat besar. Ditunggu video klarifikasinya," ujar Magdalena.

Food vlogger berdarah Tionghoa ini mengetahui bahwa namanya dicatut dalam penipuan berdasarkan pengakuan salah satu korban. Asisten Magdalena sendiri sampai memalsukan tanda tangannya untuk menunda hak yang harusnya diterima korban.

"Kemarin saya ada telepon langsung dengan salah satu Ibu pemilik UMKM yang menjadi korban, beliau bahkan harus meminjam uang dari banyak pihak demi melakukan endorse. Namun, uangnya diputar sejak bulan November 2020, tidak diberikan hak yang sesuai, diberi informasi palsu, sampai surat pernyataan palsu (penyalahgunaan tanda tangan saya) bahwa akan diberikan bonus video TANPA HAK," ungkapnya menjelaskan salah satu contoh korban.

Berdasarkan yang dihitung Magdalena, ada 50 lebih UMKM yang kena tipu pelaku. Ia pun berharap jika pelaku bisa diproses dengan adil lewat pihak berwajib.

"Masih ada 50++ klien yang diduga menerima perlakuan tidak terhormat ini. Semoga pelaku bisa diproses seadil-adilnya dan bertanggung jawab akan tindakannya," pungkasnya.

Duh, serem banget ya Magdalena dicatut dalam penipuan oleh asisten sendiri. Gimana nih pendapatmu?