Nowela. (Instagram/@mikhaila)

Matamata.com - Komika Arie Kriting mengusulkan nama Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay menjadi Ikon PON XX Papua. Selain penyanyi jebolan Indonesian Idol itu, menurutnya masih banyak putri Papua lain.

"Nowela, banyak banget (putri Papua)," kata Arie Kriting ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).

Pemilik Satriaddin Maharinga Djongki itu tak mempersoalkan siapapun calonnya. Tetapi menurutnya, putri Papua lebih cocok merepresentasikan kota kelahiran mereka sebagai Ikon PON XX Papua.

Baca Juga:
Tolak Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX, Arie Kriting: Saya Bantu Suarakan

Arie Kriting. (MataMata.com/Evi Ariska)

"Saya hanya bantu utarakan aspirasi mereka. Mereka sudah sampaikan ini dari dua sampai tiga hari yang lalu mereka up ini, cuma kan nggak ada yang perhatikan, jadi saya bantu-bantu aja," ungkapnya.

Sementara terkait pro kontra di masyrakat, bintang film Comic 8 itu tak ambil pusing. Dia bilang segala sesuatu pasti ada pihak yang setuju dan tidak setuju.

"Ya nggak apa-apa, pro dan kontra sih. Tapi sayang seneng sih ada beberapa yang support. Doakan saja lah, kalau kami sih hanya menyampaikan aspirasi," ujarnya.

Baca Juga:
3 Potret Cantik Artis Asal Papua, Nowela Idol Diusung Jadi Ikon PON

Sebelumnya, Nagita Slavina dikabarkan terpilih sebagai Ikon PON XX di Papua.

Potret Nagita Slavina pakai baju adat Papua. [YouTube/Rans Entertainment]

Dipilihnya Nagita Slavina mendapat tanggapan miring dari komike Arie Kriting. Dia mengatakan bahwa penunjukkan istri Raffi Ahmad ini bisa mendorong terjadinya cultural appropriation, yang seharusnya di representasikan langsung oleh perempuan Papua.

Hal itu disampaikan Arie Kriting di Twitter dan Instagram Rabu (2/6/2021). Bahkan, Arie merasakan kejanggalan sejak beberapa hari lalu, sebelum pemberitaannya ramai seperti sekarang.

Baca Juga:
Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting: Ada yang Janggal!

"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini," kata Arie Kriting.

Load More