Yuni Shara Tak Larang Anak Nonton Film Dewasa, Tuai Pro Kontra!

Matamata.com - Pola asuh atau parenting Yuni Shara terhadap dua anaknya lagi jadi sorotan. Ini setelah terungkap kalau penyanyi 49 tahun tersebut blak-blakan tak melarang anaknya menonton film dewasa atau film porno.

Hal ini diceritakan Yuni Shara saat berbincang di vlog Venna Melinda yang tayang 19 Juni 2021 di YouTube.

Awalnya Venna Melinda membahas soal kedekatan Yuni Shara dan dua putranya, Cavin dan Cello. Yuni menjelaskan kalau orangtua harus open minded dan mengikuti zaman agar bisa memahami anak.

Di situ Yuni Shara mencontohkan saking dekatnya dengan anak, dia tahu kalau anak-anaknya kemungkinan juga menonton film dewasa.

Alih-alih memarahi, Yuni Shara justru berusaha bersikap seperti teman dan mengarahkan anak-anaknya.

"Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Nggak mungkin lah ya anak-anak kita nggak nonton film porno, mau yang jenis anime atau jenis apapun segala macem, akan ada," ucap Yuni Shara.

"Daripada nanti gimana-gimana mending kita jadi temen aja 'gimana nontonnya' misalnya kayak gitu. Itu yang kayak gini-gini," cerita Yuni lebih lanjut.

Justru anaknya Yuni Shara yang kemudian jadi malu.

Penggalan pernyataan Yuni Shara itu kemudian viral dan diunggah beberapa akun gosip. Banyak netizen yang pro kontra akan sikap Yuni Shara tak melarang anak nonton film dewasa.

Apalagi dalam berita yang diunggah akun gosip @pembasmi.kehaluan.reall, disebutkan Yuni Shara menemani anak nonton film Dewasa.

"Kalau menurut agama Islam, nonton film forno itu haram," komentar netizen.

"Kalo aq jujur berat kayaknya gak bisa seperti itu, menonton nya aja udah dosa apa lagi melakukan nya, itu balik lagi ke diri masing-masing sih menurutku tergantung," komentar netizen lain.

"Gini sih seharusnya. Anak hrs didampingi dan di edukasi secara terbuka oleh orang tua, agar tidak cari tau apa lg coba" sendiri di luar. Jaman digital spt skrg ini, komunikasi antara anak dan orang tua itu penting bgt. Krn di Indonesia untuk sex edukasi itu msh sangat tabu sekali," komentar netizen lainnya.

"Memamg setau saya g boleh sie dimarahin krn nanti sie anak bakal diem2 nontonnya itu justru lebih bahaya mngkin bukan maksud menemani seperti mendukung justru itu cara menegur orang tua secara pelan2 jd biar si anak pun paham sendiri," tambah yang lain.

"Beda kepala beda isi...beda orang beda pandangan, kembali lagi itu versi terbaik buat mbak Yuni, dan mungkin bukan pilihan terbaik buat kita...tapi ttp hormati saja..itu lebih baik," nilai netizen tak membela dan tak menyetujui.