Oki Setiana Dewi Nangis Terus di Lamaran Ria Ricis, Ingat Almarhum Ayah

Matamata.com - Di awal prosesi lamaran adik tercinta, Ria Ricis dan Teuku Ryan, Oki Setiana Dewi mengaku tangisnya sudah pecah. Pasalnya, ia menduduki kursi almarhum sang ayah. 

"Saya menangis itu dari awal. Karena saya itu duduk di kursi yang seharusnya itu di kursi papa saya," kata Oki Setiana Dewi di JW Marriot, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021). 

Yang lebih mengharukan adalah saat Ria Ricis tak didampingi ayahnya, melainkan ibu dan kakak-kakaknya. Sementara Teuku Ryan diapit oleh kedua orangtuanya. 

Baca Juga:
Ingat Doa Almarhum Ayah, Tangis Ria Ricis Pecah saat Lamaran

"Jadi kan barisan keluarga Ryan, barisan kelurganya Ricis, di depan itu orang tua, Ryan itu di tengah, Ricisnya di tengah. Nah kalau Ryan diapit oleh ayah ibunya. Kalau Ricis diapit perempuan semua. Tempat duduk saya itu harusnya tempat duduk papa saya," ungkapnya. 

Tak berhenti di situ, keluarga besar lagi-lagi tak kuasa menahan tangis. Pasalnya saat acara berlangsung, nama almarhum ayah mereka disebutkan berkali-kali. 

"Kenapa banyak menangis karena nama papa sering disebut-disebut jadi terbayang lah, karena kan bapak baru meninggalkan kami baru tiga bulan ya. Jadi masih terbayang," terangnya  

Baca Juga:
Ria Ricis Tampilkan Tarian Ratoh Jaroe saat Lamaran, Teuku Ryan Terpana

Istri Ory Vitrio ini bahkan sempat membayangkan kehadiran almarhum ayahnya. Dalam benaknya, sang ayah duduk bersama keluarga menyaksikan acara lamaram Ria Ricis. 

"Jadi kayak buat film sendiri, papa duduk di sini, bapak senyum. Kan kita nggak boleh ngomong seandainya tapi saya di otak saya, saya ngebayangin sendiri papa kalau di sini papa pasti senyum-senyum, pasti papa senang," tuturnya. 

Acara lamaran Ria Ricis digelar di hotel mewah JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan dengan protokol kesehatan ketat. Acara tersebut hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat.  

Baca Juga:
Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Ria Ricis Manglingi saat Lamaran

Sesuai janjinya, acara lamaran Ria Ricis dan Teuku Ryan memakai perpaduan adat Jawa, Palembang, dan Aceh.