Keluarga Kesha Ratuliu Kena Musibah, Saldo Rp 25 Juta Raib Tanpa Transaksi

Matamata.com - Kesha Ratuliu dan suaminya, Adhi Permana membawa kabar yang kurang menyenangkan. Lewat Instagram, Kesha mengabarkan bahwa kakak dari Adhi yang bernama Lina dan suaminya kehilangan uang sebesar 25 juta Rupiah.

Menurut Kesha, saldo di atm suami Lina ter-autodebit dengan sendirinya sebesar 4 juta selama beberapa kali. Sampai akhirnya, saldo yang tadinya berjumlah 25 juta Rupiah, kini hanya tersisa 6 ribu Rupiah.

Kesha Ratuliu mengatakan bahwa Lina dan suaminya sudah menghubungi bank yang bersangkutan untuk meminta bantuan. Apalagi, Lina merasa telah dirugikan karena uang tersebut hilang begitu saja tanpa adanya transaksi apapun.

Hanya saja, oleh pihak bank yang bersangkutan, Lina hanya diminta untuk menutup rekening dan membuat laporan polisi.

"Guys aku mau bantu teteh aku Lina Heviliana siapa tahu kalian bisa bantu mengatasi masalah ini ya. Jadi kemarin kakaknya Adhi sempat ada musibah yaitu uangnya ke autodebit sendiri sebesar 4 juta beberapa kali. Pokoknya uang di saldonya sisa 6 ribu dari 25 juta," tulis Kesha Ratuliu.

"Terus akhirnya telepon ke bank-nya karena merasa dia nggak melakukan transaksi apapun. Sama mereka disuruh ke cabang tempat bikin rekening. Sampai sana cuma disuruh tutup rekening dan bikin laporan polisi," imbuhnya.

Kemudian, Kesha Ratuliu menjelaskan bahwa Lina dan suaminya tidak pernah melakukan pembelian games atau aplikasi memakai kartu dari bank yang bersangkutan.

"Karena itu debit juga jadi gabisa untuk dimasukin ke games gitu. Terus Aa tuh baru ganti hp, tapi hp yang lama pun dipakai sama istrinya, jadi nggak ke mana-mana hp-nya," tulis Kesha.

Menurut Kesha Ratuliu, kejadian ini tidak lepas dari ulah hackers yang secara paksa mengakses handphone yang digunakan Lina.

Sementara bila menilik unggahan di Instagram Lina, Lina mengaku kecewa dengan penanganan pihak bank yang terkait yang tidak memberikan solusi. Ia pun masih berharap ada kejelasan dari kasus yang menimpa dirinya dan suami.

Lina menekankan bahwa kejadian ini bisa saja terjadi tidak hanya di satu bank, tapi semua bank. Sehingga ia meminta agar semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan uang.