Anies Baswedan Jatuh ke Got, Deddy Corbuzier Ngakak: Kok Bisa?

Matamata.com - Deddy Corbuzier kedatangan Anies Baswedan di podcast miliknya. Banyak obrolan yang terjadi di kesempatan itu, salah satunya ketika mantan suami Kalina Oktarani tersebut bertanya reaksi Gubernur DKI Jakarta jika diejek.

Secara blak-blakan, Anies Baswedan mengatakan bahwa ia tidak merasa kecewa atau marah saat mendapatkan komentar miring. Alih-alih menanggapi, ia hanya fokus pada pekerjaan.

"Kalau hal-hal yang misalnya diejek, sudah biarkan saja. Kasih kebahagiaan kepada yang mengejek," ucap Anies Baswedan dalam video di YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:
Sabrina Chairunnisa Dandan Kelamaan, Reaksi Deddy Corbuzier Bikin Ngakak

Kepada Deddy Corbuzier, Anies Baswedan memberikan contoh saat ia terjatuh ke got. Mentalis 44 tahun yang menyimak ucapan sang gubernur mendadak tersedak. "Gue nggak ngeledek ya, nggak ada posting apa-apa," kata Deddy.

"Ya ketawa sih, tapi gue nggak ngeledek ya," imbuhnya.

Karena Anies Baswedan menyinggung insiden tersebut, Deddy Corbuzier penasaran. Bagaimana bisa si gubernur terjatuh di lubang saluran air.

Baca Juga:
Raditya Dika Mendadak Jadi Buronan Deddy Corbuzier: Nomor Gue Diblokir

"Tapi kok bisa kecemplung sih pak?" tanya bapak satu anak ini.

Anies Baswedan menekankan, apa mereka mau membahas peristiwa yang terjadi pada September 2021 tersebut.

"Masa ini mau dibahas?" tanya Anies Baswedan.

Baca Juga:
Deddy Corbuzier Ngegas Konten Bahas Pelecehan Seksual Dicibir

Bukan tanpa sebab, rupanya almarhum ayah Deddy Corbuzier juga pernah jatuh ke got. Hal itu karena kondisi mata yang terganggu.

"Karena ayah saya sebelum meninggal pernah kecemplung got, itu karena matanya kalau lihat ke bawah, buram," jelas Deddy Corbuzier.

Anies Baswedan mengatakan, kondisinya berbeda dengan ayah Deddy Corbuzier. Ia hanya tak fokus melihat jalan sehingga jatuh ke selokan.

Baca Juga:
Anji Jadi Kalem, Deddy Corbuzier: Lo Ditangkap Bukan Gara-gara Kritis Kan?

"Kalau itu sih cuma jalan, ramai banyak orang sapa kanan kiri, nggak lihat lubang, yaudah. masuk ke lubang. Terpenting tidak jatuh ke lubang dua kali, lubang yang sama pula," tuturnya memaparkan.