Doddy Sudrajat Incar Perwalian Gala, Pengadilan: Nanti Dia yang Urus Harta

Matamata.com - Doddy Sudrajat belakangan menginginkan hak perwalian Gala Sky. Hal tersebut disampaikan oleh Tegar Firmansyah selaku kuasa hukum Doddy Sudrajat.

Pernyataan tersebut menjadi sorotan, lantaran Doddy Sudrajat tetap mempersilahkan hak asuh dipegang oleh Haji Faisal selaku ayah Bibi Ardiansyah atau mereka bisa mengasuh bersama.

Permintaan Doddy Sudrajat pun mendapat tanggapan dari Humas Pengadilan Agama Jakarta Barat, Sulaiman. Ia menegaskan bahwa hak perwalian dan hak asuh adalah hal yang tidak bisa dipisah.

"Hak wali dan hak asuh sama. Ya otomatis kalau dia menjadi walinya, otomatis akan menjadi hak asuhnya," ujar Sulaiman saat ditemui di kantornya, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Barat, Rabu (12/1/2022).

Sulaiman menambahkan pemegang hak perwalian berarti dia yang secara hukum berkewajiban dan bertanggungjawab mengurus administrasi harta anak. Dengan kata lain, orang yang mendapat hak wali bisa mengelola harta anak yang diwalikan.

"Iya nanti dia yang mengurus administrasi dan inventarisasi harta anak. Artinya kalau hak asuh dan perwalian ada pada seseorang dia harus bisa mengurusnya, untuk perkembangan masa depan anaknya," imbuh Sulaiman.

Secara sederhana, Sulaiman menggambarkan maksud dari pernyataannya. Bahwa perwalian adalah penetapan pengadilan, sementara pengasuhan bisa didiskusikan bersama.

"Jadi, perwalian itu penetapan pengadilan. Kalau hak asuh siapa saja. Cuma, umpamanya hak perwalian (kepada) A, otomatis yang mengasuh A. Tapi, B juga bisa, dengan didiskusikan, tapi tanggung jawab ada pada A," ujar Sulaiman.

Sebelumnya, Tegar Firmansyah mengatakan, Doddy Sudrajat telah menawarkan poin perdamaian kepada pihak Faisal untuk mediasi perwalian Gala Sky.

"Sebenarnya yang kepengin dari pihak Doddy itu perwalian di kita, hak asuh di Pak Faisal. Tapi tidak menutup kemungkinan asuh dilakukan secara bersama-sama," ungkap Tegar.

Hal bertentangan disampaikan oleh tim kuasa hukum Faisal, Wijayono Hadi Sukrisno. Dia menyampaikan hal yang sama seperti pendapat pihak Pengadilan Agama.

"Nah, itu kontradiktif, nggak bisa. Bagaimana mungkin perwalian di sana sedangkan hadhanah (hak asuh) di kita, nggak mungkin. Bagaimana menjangkau hadhanah ketika perwalian di pihak lain, itu nggak masuk akal," kata Wijayono.

Sementara itu, mediasi antara Doddy Sudrajat dan Faisal telah gagal. Pengadilan telah memberi waktu 3 minggu namun tak ada titik temu hingga sidang dilanjutkan ke pokok perkara. Kendati demikian, mediasi masih bisa berlangsung di luar sidang.