Yohanes Endra Ferry Noviandi | MataMata.com
Sumber Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur (Instagaram/@yusufmansurnew)

Matamata.com - Beberapa waktu lalu, Ustaz Yusuf Mansur sempat tersandung kasus dugaan investasi bodong PN Tangerang, Namun, tak lama berselang, Ustaz Yusuf Mansur kini dikabarkan kembali digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ustaz Yusuf Mansur digugat sebanyak Rp 98 triliun oleh lelaki bernama Zaini Mustofa. Bahkan, Zaini Mustofa juga menuntut kerugian imateril sebesar Rp 100 miliar.

Sumber Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur (Instagaram/@yusufmansurnew)

Dalam pengakuannya, Zaini Mustofa tak asal menyebut nominal yang berjumlah fantastis tersebut. Menurutnya, ada hitung-hitungan jelas hingga keluar angka Rp 98 triliun.

Baca Juga:
Ustaz Yusuf Mansur Bersyukur Digugat Wanprestasi, Ogah Sibuk Klarifikasi

"Semua ada hitung-hitungannya. Kalau enggak ada, saya enggak berani gugat ke Pengadilan Jakarta Selatan," kata Zaini saat mengegelar jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2022).

Zaini Mustofa mengaku sudah menyerahkan uang sebesar Rp 80 juta pada 2009 dengan janji bunga 11,2 persen per bulan.

Sumber Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur (Instagaram/@yusufmansurnew)

"Pada Januari 2010, keuntungan investasi saya itu mulai tidak dibayarkan," ujar Zaini.

Baca Juga:
Ustaz Yusuf Mansur Larang Tegas Punya Boneka Arwah: Musyrik!

Zaini Mustofa mengaku sempat bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur pada 2010. Dalam pertemuan tersebut, menurut Zaini, Ustaz Yusuf Mansur berjanji untuk mengganti rugi. Hanya saja, Zaini menyebutkan bahwa janji tersebut tak kunjung terpenuhi.

"Tapi janji untuk ganti rugi sampai saat saya bikin gugatan belum terpenuhi. Sejak pertemuan itu tidak ada komunikasi lagi," imbuh Zaini.

Ustaz Yusuf Mansur di Jakarta. [Suara.com/Adhitya Himawan]

Zaini pun berharap gugatannya ini menjadi perhatian serius. Ia bahkan meminta pertolongan Pemerintah hingga Presiden, karena kasus ini telah merugikan banyak orang.

Baca Juga:
Ustaz Yusuf Mansur Digugat, Korban Rugi Rp 785,36 Juta!

"Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolri, semoga kasus ini diberi perhatian khusus. Karena ini sudah memakan korban ratusan bahkan ribuan orang," ucap Zaini.

Load More