Lee Jeong Hoon Ramal Oplas Bisa Jadi Budaya di Indonesia, Tuai Pro Kontra

Matamata.com - Lee Jeong Hoon merupakan orang asli Korea Selatan yang berkarier di Indonesia. Namanya mulai mencuri perhatian sejak bergabung dengan boyband 'Hitz' hingga kini jadi seorang presenter.

Teranyar, beredar video Lee Jeong Hoon saat menanggapi soal operasi plastik yang biasa dilakukan oleh masyarakat Korea. Dalam pernyataannya itu, suami Moa Aeim tersebut mengatakan bahwa penampilan fisik sangatlah penting.

Hal itu terlihat dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun IG @lambegosiip.

Baca Juga:
Lee Jeong Hoon Ungkap Oknum Penjebol Bank, Ada Transaksi Ilegal Rp 245 Juta

"Kalau saya sih gini, inner beauty penting banget, kita seganteng secantik apapun tapi dalemnya busuk itu sampah, menurut saya. Cuma inner beauty bagus luarnya kurang mendukung, orang kurang sreg," kata Lee Jeong Hoon.

Menurut selebritas 35 tahun itu, masyarakat Indonesia saat ini mulai sadar akan pentingnya penampilan. Ia bahkan meramalkan operasi plastik bakal jadi budaya di Indonesia kelak.

"Jadi kalau bisa kita juga harus biasain merawat. Kalo dulu klinik cuma satu dua. Sekarang klinik dimana-mana banyak, kenapa? Itu udah jadi budaya kasarnya. Nanti mungkin 5 tahun, 10 tahun kemudian, operasi plastik jadi budaya di Indonesia. Selama kita pede, kitanya enjoy, lakukan aja. Tapi jangan men-judge orang," imbuhnya.

Baca Juga:
Buat Konten Mandi Bareng di Bathub, Lee Jeong Hoon dan MoA Aeim Dikritik!

Pernyataan Jeong Hoon langsung menuai pro kontra. Netizen menyentil soal privilege orang kaya dan orang yang good looking.

"Ya kalo semua berduit pasti cakep bang, tapi bukan berarti penampilan itu penting. Yang penting mah akhlak," tulis netizen.

"Jangan pada munafik lah, emang bener klau good looking itu yg pertama kita lihat dan kita nilai. Kalau masalah inner beauty itu bisa kita nilai setelah kenal lama," pungkas lainnya.

Baca Juga:
Lee Jeong Hoon Murka Ada Cowok Korea Hina Orang Indonesia: Mulut Sampah!

"Yang penting tu akhlak. Jangan melazimkan operasi plastik. Jelas-jelas dilarang agama," kritik netizen.