Gofar Hilman Mengaku Ada Kejanggalan dalam Tuduhan Pelecehan Seksual, Soroti Unggahan saat Dini Hari

Matamata.com - Gofar Hilman datang ke podcast Deddy Corbuzier untuk membahas tentang tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan kepadanya. Meski tuduhan itu sudah dibantah orang yang mengaku korban, Gofar Hilman tetap membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Kejadian tersebut berawal saat Gofar Hilman mengisi acara di Malang, Agustus 2018. Setelah acara selesai, ia meladeni sejumlah orang yang minta foto dan merekam momen tersebut.

"Gue itu orangnya kalau mereka begitu (minta foto) entah cewek atau cowok, pasti gue rangkul," kata Gofar Hilman di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga:
Tegas! Gofar Hilman Jawab Isu Paksa Korban Pelecehan Seksual Minta Maaf

Setelah itu ia mengakui disodorkan minuman hingga akhirnya kelelahan dan tidur di ruang VIP. Pihak panitia lantas membawa sang YouTuber ke mobil untuk diantar ke hotel.

"Setelah itu selesai, gue tidur," jelas Gofar Hilman.

Versi si perempuan tersebut, saat Gofar Hilman meladeninya berfoto, pelecehan seksual terjadi. Hal itu pun diungkapnya dalam tweet yang beredar Juni 2021.

Baca Juga:
Perempuan yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Gofar Hilman Klarifikasi

"Cerita dari cewek itu adalah, jam 1 gue dibilang melecehkan dengan memegang payudara dan bagian bawahnya dia di tempat acara," terang pria 38 tahun ini.

Di salah satu postingan, Gofar mendapati foto yang janggal. "Jam 2.20 dia story dengan tulisan bebeb," kata Gofar.

Menurut Gofar Hilman, jika merujuk pada pengakuan si perempuan, bagaimana bisa ia yang menjadi korban justru dengan santainya mengunggah foto sambil menuliskan kata sayang.

Baca Juga:
Gofar Hilman Mewek Namanya Dipakai Fans untuk Menamai Bayinya

"Setelah perempuan itu dilecehkan, banyak kasus yang dia mematung, diem aja, tapi apakah setelah kasus pelecehan terjadi, 1 jam 20 menit kemudian lu posting muka gue, berdua dengan tulisan bebeb," paparnya.

Inilah kejanggalan yang akhirnya ditelusuri tim Gofar Hilman. Pihak manajer dan penyelenggara menghubungi perempuan tersebut guna meminta penjelasan.

Selain itu menurut Gofar Hilman, jika pelecehan seksual benar-benar terjadi, hal itu akan menjadi berita besar di Malang dan terpublikasi. 

Baca Juga:
Gofar Hilman Soroti Kasus Pemerkosaan Santriwati: Sangat Disayangkan!

"Karena memang posisinya semua mata orang tertuju pada gue (yang sedang berfoto dengan pengunjung acara)," pungkasnya.