Matamata.com - Artis senior Yati Surachman baru-baru ini mengungkapkan kisah perjalanan spiritualnya, seperti dilansir dari kanal YouTube Miracle of Life. Yati Surachman yang lahir dan tumbuh di keluarga muslim memutuskan untuk keluar dari Islam dan memeluk agama Kristen.
Perjalanan spiritualnya ini dimulai sejak ia berusia 12 tahun. Namun karena takut dengan reaksi dari keluarganya, Yati memutuskan untuk menyembunyikan agama barunya. Ia tetap menjalani ritual agama Islam walau hanya secara lahiriah saja.
Lepas dari keputusan Yati Surachman untuk berpindah keyakinan tadi, ia adalah salah satu artis senior yang sarat prestasi. Puluhan judul film layar lebar sudah ia bintangi sejak tahun 1972. Peraih penghargaan Aktris Terbaik dalam ajang Festival Film Asia Pasifik 1980 ini menjadi artis senior yang aktingnya selalu dinantikan.
Kenalan lebih dekat dengan sosoknya lewat ulasan profil Yati Surachman berikut ini.
1. Biodata Yati Surachman
Yati Surachman lahir di Jakarta pada 8 Agustus 1957 dengan nama lengkap Yati Surachman Agustina. Yati lahir dan dibesarkan oleh keluarga muslim, sehingga ia pun menganut agama Islam sampai usia 12 tahun. Yati menjalankan salat dan bahkan khatam Alquran.
Ia merupakan anak pertama dari 9 bersaudara. Sejak kecil ia bertanggung jawab adik-adiknya termasuk atas kesalahan yang adik-adiknya perbuat. Hal ini sempat membuatnya merasa kewalahan karena beban yang harus ia tanggung sebagai anak pertama.
2. Perjalanan Spiritual
Yati Surachman lahir dan memeluk agama Islam sampai usianya 12 tahun. Ia menjalankan ibadah agama Islam dengan baik mulai dari salat hingga membaca Alquran. Namun pada saat itu belum banyak Alquran terjemahan sehingga Yati merasa kesulitan untuk memahami arti dari ayat-ayat suci Alquran. Ia sudah berusaha untuk mencari Alquran terjemahan agar dirinya bisa memahami arti dari ayat Alquran yang ia baca.
Sayangnya saat itu ia tidak bisa menemukan Alquran terjemahan hal ini lantas membuatnya ragu karena ia tidak bisa memahami maksud ayat suci tersebut. Hingga pada Natal ketika usia 12 tahun, ia mengunjungi rumah seorang tetangga yang ternyata sedang merayakan Natal. Yati melihat pohon Natal dan menemukan kedamaian saat melihatnya.
Kedamaian yang selama ini tidak ia temukan di rumah yang sudah memberinya tanggung jawab besar atas adik-adiknya. Kedamaian itu ia rasakan saat melihat keindahan pohon Natal. Ia memutuskan untuk memeluk agama Kristen. Keputusannya ini sempat ia sembunyikan hingga ia lulus sekolah film. Ia tetap menjalankan salat walau hanya gerakannya saja karena ia belum berani mengaku pada orang tuanya.
3. Perjalanan Karier
Yati Surachman memulai kariernya sebagai bintang film pada tahun 1972 lewat film Anjing-Anjing Geladak. Nama mulai dikenal lewat film Inem Pelayan Seksi (1975), namun namanya baru benar-benar melejit ketika ia memerankan karakter Sumirah “Sum” Kuning dalam film Perawan Desa (1978).
Lewat film yang diangkat dari kisah nyata tentang gadis penjual telur bernama Sum Kuning yang diperkosa anak pejabat, Yati Surachman meraih puncak popularitas. Bahkan ia sukses meraih penghargaan Best Actress di Festival Film Asia Pasific 1980.
Yati Surachman memang memulainya dari film layar lebar, baru sekitar tahun 2000-an ia mulai terjun ke dunia sinetron. Prestasinya di dunia sinetron sama bersinarnya dengan dunia film. Pada tahun 1995 lewat sinetron berjudul Dukun Palsu, Yati Surachman dinominasikan untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Piala Viada, sebuah ajang penghargaan untuk sinetron Indonesia. Kini peran yang sering ia terima adalah peran sebagai seorang nenek, baik di film maupun sinetron.
Itu tadi profil Yati Surachman, artis senior dengan segudang prestasi yang memutuskan pindah agama setelah melihat dan menemukan kedamaian dari pohon Natal.
Berita Terkait
-
Jadi Dukun Santet di Film 'Lintrik: Ilmu Pemikat', Yati Surachman Banyak Riset
-
Tora Sudiro dan Mieke Amalia Sambut Kebahagiaan Baru, Siap Jadi Kakek-Nenek Kekinian dengan Panggilan Unik untuk Cucu
-
Nicholas Saputra Bikin Heboh Dunia Maya, Tampil Tanpa Baju di Tengah Hutan Tangkahan: Out of Nowhere
-
Didapuk Jadi Bintang Utama di Film 'Rahasia Rasa', Ini Kata Jerome Kurnia
-
Aktris Senior Lia Warokka Raih Juara 1 Bowling 'Piala Agum Gumelar Cup 2024': Lawannya Hebat-hebat
Terpopuler
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season