Mawar AFI Tanggapi Pernyataan Mantan Suami soal Status Sosial Istri Barunya

Matamata.com - Penyanyi Mawar AFI menanggapi pernyataan mantan suaminya, Steno Ricardo, soal Mawar yang mempersoalkan status baby sitter sebagai istri barunya.

Mawar membantah bukan status sosial istri barunya yang menjadi masalah, melainkan sosok orangnya.

"Ini sudah jelas ya, saya itu keberatan dengan SUBJECT (orangnya) bukan karena pekerjaan/status sosial," ungkap Mawar AFI di instagram story, Minggu (27/2/2022).

Baca Juga:
Mawar AFI Dipolisikan, Haji Faisal Rayakan Ultah Bibi Ardiansyah di Makam

Menurutnya, baby sitternya, Susi, hanya memiliki ikatan sebagai 'teman main'. Sementara dalam pengasuhan, sama sekali tidak baik.

"Dia ada bonding dengan (hanya) anak saya no 2 sebagai "teman main" tapi mengurus anak, mantan nanny saya tidak termasuk nanny yang telaten mengurus anak.Saya memiliki bukti2 mengenai hal ini," bebernya.

Mawar menyayangkan mantan suaminya menikah lagi dengan baby sitter tersebut. Sebab, ia yakin jika ia memiliki istri baru selain Susi, hubungan mereka dengan anak-anak akan tetap terjalin baik.

Baca Juga:
Menohok! Mawar AFI Balik Sindir Mantan Suami soal Nikahi Istri Baru karena Patuh

"Seandainya mantan suami saya menikah bukan dengan dia, Saya sangat yakin tidak akan seperti ini dan anak2 tidak akan kehilangan papanya.. Co-parent akan bisa di jalankan dengan baik," tegasnya.

Sebelumnya, Steno Ricardo mengeluhkan sikap istrinya yang berubah saat mengetahui sosok istri barunya adalah mantan baby sitter yang bekerja di rumah mereka. Padahal, menurut Steno, sang istri sebelumnya sudah ikhlas ia menikah lagi.

"Di saat saya memberitahukan saya akan menikah lagi ke mantan isteri, dia sudah mengucapkan "Alhamdulillah." Yang menjadi masalah adalah subjectnya, setelah mengetahui dengan siapa saya akan menikah, timbulah masalah dan asumsi2 yang menjadi sebesar ini," kata Steno Ricardo beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Pengacara Mantan Suami Polisikan Mawar AFI, Auto Disindir: Tega Banget Ibunya Anak-anak Mau Dipenjarain

"Saya pribadi tidak memandang manusia dari gelar dan jabatannya, jadi apapun status calon isteri saya waktu itu, tidak pernah menjadi masalah untuk saya," sambungnya.