Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Angelina Sondakh di Bapas Kelas I Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). (Matamata.com/Angga Budhiyanto)

Matamata.com - Angelina Sondakh menceritakan suka dukanya selama mendekam hampir 10 tahun di penjara terkait kasus korupsi Wisma Atlet. Semula, istri Adjie Massaid mengaku sulit menerima kenyataan.

Butuh waktu tiga tahun lamanya bagi Angelina Sondakh pasrah atas nasibnya yang harus dipenjara. Terlebih cap sebagai koruptor menempel pada Puteri Indonesia 2001 tersebut.

Angelina Sondakh. (YouTube/Keema Entertainment)

"Walaupun ceritanya hanya saya yang punya, kebenaran juga cuma saya yang punya. Sudah, itu masa lalu," kata Angelina Sondakh di kanal YouTube Keema Entertainment, Jumat (11/3/2022).

"(Tapi) Saya berpikir orang-orang tidak mau berteman lagi dengan saya, koruptor," imbuhnya.

Dugaan Angelina Sondakh salah. Sebab di lapas Pondok Bambu tempatnya dihukum, banyak orang yang mau berteman dengannya.

"Mereka bilang gini, 'memang ibu mau berteman sama saya?' ya saya kan sama-sama narapidana," ujar model 44 tahun tersebut.

Angelina Sondakh di Lapas Perempuan Kelas IIA, Pondok Bambu, Jakarta. (MataMata.com/Adiyoga Priyambodo)

Angelina Sondakh menggambarkan seperti apa orang-orang yang berada di sana. Mereka hadir dari sejumlah kasus, dari yang ringan sampai terberat.

"Saya ditempatkan satu blok besar dengan kasus pembunuhan, maling sendal, narkoba juga ada," ujarnya.

"Saya mulai berteman dengan, yang katanya orang itu, 'kotor'," kata perempuan yang akrab disapa Angie ini menambahkan.

angelina sondakh [YouTube: Keema Entertainment]

Angelina Sondakh menjelaskan, kotor tersebut terkait dengan aktivitas yang tidak higienis.

"Kami mainnya sama cacing, tanah, nggak pernah bersih. Hitam, dekil, beruntusan, gatal-gatal," katanya.

Meski begitu, Angelina Sondakh bahagia bisa menemukan teman sejati tanpa menghakimi. Tangisannya pun pecah saat berterima kasih kepada mereka yang mau berteman dengannya.

"Terima kasih teman-temanku, dari kalian aku belajar, nggak ada yang hina," tutur ibu satu anak tersebut.

Load More