Yohanes Endra Yazir Farouk | MataMata.com
Cinta Laura. (Instagram/claurakiehl)

Matamata.com - Percakapan antara Cinta Laura dengan Habib Husein Jafar sedang menuai sorotan netizen di TikTok. Dalam cuplikan video yang beredar, Cinta Laura penasaran dengan neraka sehingga bertanya kepada sang habib.

"Apa sih konsep neraka di mata Habib?" kata Cinta Laura bertanya.

Habib Husein Jafar menjelaskan kepada Cinta Laura bahwa neraka lahir karena Tuhan yang Maha cinta.

Baca Juga:
Pakai Celana Dalam Bolong, Cinta Laura Dimarahin Ibu: Kamu Harus Ganti!

"Jadi neraka itu bukan karena Tuhan Maha pemarah, bukan karena Tuhan Maha dendam. Cinta itu justru melahirkan neraka," kata Habib Husein Jafar.

Agar penjelasannya mudah dipahami, Habib Husein Jafar membuat perumpamaan. Dia menyinggung orang sakit akan sembuh setelah minum obat meski rasanya pahit.

Habib Husein Jafar Al Hadar (instagram)

"Saya kasih contoh orang yang sakit, maka ketika kita diberikan segala nikmat makanan atau minuman, akan hambar nggak akan terasa. Maka untuk kita bisa merasakan kenikmatan makanan dan minuman itu kita harus diobati dan obat itu pahit. Begitulah konsep neraka," ujar Habib Husein Jafar menjelaskan.

Baca Juga:
9 Potret Masa Kecil Cinta Laura, Dibilang Mirip Justin Bieber

Kata Habib Husein Jafar, Tuhan sebenarnya ingin semua hambanya masuk surga. Karenanya, manusia yang dosanya lebih banyak dari amalnya lebih dulu dimasukkan ke neraka sebelum merasakan nikmatnya surga.

"Tuhan sebenarnya ingin semua orang pergi ke Surga. Tapi kalau dia memiliki masalah sakit dalam hati dan pikirannya, dia tidak akan merasakan nikmatnya Surga. Maka yaudah, Tuhan masukkan dia ke neraka untuk seperti diobati, pahit memang. Tapi agar kamu bersih, sehingga kamu bisa merasakan Surga itu dengan penuh kenikmatan," katanya.

Potongan video obrolan Cinta Laura dan Habib Husein Jafar ini berasal dari konten di akun Youtube Puella ID. Video aslinya diunggah pada 1 Agustus 2021.

Baca Juga:
Ibunda Pamer Foto Masa Kecil Cinta Laura Mirip Justin Bieber, Ajak Publik Tebak-tebakan!

Load More