Marshel Widianto (Instagram/@marshel_widianto)

Matamata.com - Saat hadir di podcast Deddy Corbuzier, Marshel Widianto tak hanya menceritakan soal kasus Dea OnlyFans tapi juga soal Indra Kenz.

Marshel mengungkapkan fakta mengejutkan. Ia dan kru "Sobat Misqueen" pernah diberi uang 1.000 dolar Singapura oleh Indra Kenz. Tapi saat kamera off, ia dan kru diminta mengembalikan uang itu.

"Oh saya ceritakan, saya punya program namanya 'Sobat Misqueen'. Saya dateng ke rumah beliau, IK (Indra Kenz) kan. Saya dateng ke rumah dia, itu sebelum dia viral-viralnya," ungkap Marshell.

Baca Juga:
9 Potret Yoon Jong Hoon di Shooting Stars, Kepala Tim Manajemen yang Tampan dan Tangguh

"Itu yang rumah bapaknya (Vanessa Khong) kan," sahut Deddy Corbuzier.

Marshel Widianto (YouTube/Deddy Corbuzier)

"Betul, rumah bapaknya yang ada di daerah Tangerang sana kan. Dikasih lah kami satu tim semua dalam bentuk uang 1000 dolar Singapura. Ada videonya, tayang di 'Sobat Misqueen'," kata Marshel.

Lantas Deddy memotong ucapan Marshel. Ternyata ia pernah mendengar cerita tersebut.

Baca Juga:
15 Tahun Jadi Istri Kedua, Berikut 7 Perjalanan Cinta Cut Keke

"Ooh gue tahu, diminta balik ya?" tanya Deddy. "Yaaaa, diminta balik. Abis itu kamera mati dibalikin duitnya, saudaraku," teriak Marshel tertawa.

Marshel bersyukur uang tersebut diminta lagi oleh Indra sehingga ia tak dipanggil polisi saat Indra ditangkap.

Indra Kenz beri 1.000 SGD tapi diminta lagi (YouTube.com)

"Diminta balik bosque (uangnya). Makanya kita tidak ada penerimaan, makanya aku tidak dipanggil sama mereka (polisi)," tutur Marshel.

Baca Juga:
Apa Itu Channel Marketing? Yuk Ketahui Manfaat dan Jenisnya!

Deddy langsung ngegas melihat kelakuan Indra Kenz. "Itu monyet gimana minta.....," ucap Deddy.

Ayah satu anak itu langsung panik. "Nggak, bukannya gitu. Maaf nih emosi nih," kata Deddy.

"Maksudnya itu yang monyet saya," sahut Marshel. "Iya, yang monyet dia," tegas Deddy.

Baca Juga:
Azka Corbuzier Pilih Pakai Sepatu Bolong ke Sekolah, Deddy Corbuzier Heran: Bapak Lo Malu!

Load More