Matamata.com - Lama tak terdengar, Dimaz Andrean baru-baru ini menuai sorotan. Ia memang sudah jarang wara-wiri di layar kaca, tapi daya juangnya sebagai seorang seniman masih terlihat nyata kala ia bermain wayang orang serta beberapa webseries.
Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah ketika Dimas Andrean dipercaya untuk memerankan tokoh romo di series berjudul "Lukas: The Journey of an Altar Boy".
Ia begitu sukses mendalami peran sebagai seorang romo, sekalipun Dimas beragama Islam dan mengaku baru pertama kali berperan sebagai seorang romo, seorang imam maupun pemimpin ibadah dalam gereja Katolik.
Dimaz Andrean memperlihatkan sederet potretnya kala ia berperan menjadi romo. Gesturnya terlihat begitu luwes kala berakting di depan altar.
Jubah romo yang biasa dipakai kala memimpin perayaan ekaristi terlihat cocok dikenakan oleh Dimaz Andrean. Ia pun begitu yakin kala mengangkat hosti yang melambangkan Tubuh Kristus.
"Menjadi seorang putra Altar itu seperti menjadi bagian dari keluarga Tuhan - Romo Eli," tulis Dimaz Andrean.
Tak cuma itu, Dimaz Andrean juga sempat berakting sembari mengenakan kemeja rapi dengan kalung salib yang melingkar di tubuhnya.
"Menemukan kembali sebuah ruang berproses," ujar Dimaz Andrean.
Gara-gara itu, banyak netizen yang melontarkan pujian dan rasa kagum pada Dimaz Andrean. Bahkan, ada penonton yang ikut meneteskan air mata setelah menyaksikan webseries yang dibintangi Dimaz Andrean itu.
"Ka Dimaz muslim kan? Bisa loh mendalami banget perannya," tulis netizen.
"Suara dan wajahnya jadi mirip romo @romojostkokoh di film Lukas ini," komentar netizen yang lain.
"Keren bangettt kak Dimas," timpal lainnya.
"Nontonnya pas di part akhir lagsung air mata jatuh, karena keingat masa kecil pernah berjuang sebagi putra altar juga. Wajib nonton filmnya keren banget sukses mas @dimazandrean perannya dapat banget," ujar netizen.
Dimaz Andrean begitu totalitas dalam mendalami karakter sebagai romo. Ia menyempatkan diri untuk observasi ke gereja dan menemui romo di gereja setempat.
Dimaz juga rutin berinteraksi dengan tetangga di sekitar gereja yang mayoritas beragama Katolik.
Berita Terkait
-
11 Potret Kemesraan Dimaz Andrean dan Istri, Sebelas Tahun Romantis Meski Tanpa Kehadiran Anak
-
Dimaz Andrean Jadi Romo Pakai Kalung Salib, Cut Meyriska Melahirkan
-
Gara-gara Honor Kecil, Indra Bruggman Ogah Main Sinetron Lagi
-
Dimaz Andrean Gondrong, 5 Potret Pesinetron Bawang Merah Bawang Putih Kini
-
Jarang Disorot, 5 Potret Istri Dimaz Andrean yang Kece Abis
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season