Uya Kuya Mengira Kena Prank saat Dipanggil ke Sekolah Anak, Sudah Dandan Heboh Ternyata Beneran

Matamata.com - Presenter Uya Kuya selama ini dikenal sebagai 'Raja Prank' karena sejumlah kontennya di YouTube. Konten serupa juga suka dibuat putra Uya Kuya, Nino Kuya.

Kejadian kocak rupanya pernah dialami Uya Kuya di sekolah Niko Kuya. Saat Nino Kuya meminta orangtuanya datang ke sekolah atas permintaan sang kepala sekolah, Uya Kuya malah 'GR' sedang di-prank.

"Pernah tuh kejadian Nino, dia bilang dipanggil kepala sekolah gara-gara dia nangisin cewek. Ngisengin orang. Gua pikir itu prank bro," kata Uya Kuya mulai bercerita dalam video yang dibagikan akun @lambegosiip pada Kamis (30/6/2022).

Baca Juga:
11 Artis Indonesia Main Film Hollywood, Terbaru Maxime Bouttier

"Gila, sampai sama hidup sendiri sampai bingung, ini mana yang asli," ledek Tretan Muslim yang bertindak sebagai host.

Uya Kuya kemudian datang ke sekolah Nino Kuya kala itu untuk nge-prank balik sang putra. Dia dan istrinya, Astrid Kuya, sama sekali tak menyangka apabila mereka berhadapan dengan kenyataan.

"Hari itu akhirnya gue jabanin bro. Gue dateng pake rambut warna pink (karena dikira prank). Gue mau mau nge-prank balik bro. Gue pake kamera, Astrid pakai kamera di belakang. Gue pake celana cutbray pink, gue ngadep kepala sekolah biar loe (Nino) malu. Ternyata beneran kejadian, bro," ujar Uya Kuya sambil terbahak saat mengenangnya.

Baca Juga:
Fuji Depresi sampai Pergi ke Psikolog: Aku Dibilang Tenar Lewat Jalur Musibah

Karena sikapnya itu pula, Uya Kuya membuat Nino Kuya marah. Konten yang sudah kadung dibuat pun tak jadi tayang karena ancaman adik Cinta Kuya tersebut.

"Dan anak gue si Nino marah 2 hari gara-gara 'Ngapain sih papa pake baju begituan?'. Trus gue bilang 'Papa buat konten, papa pikir itu prank'. Dan itu konten belum gue naikin sampe sekarang, nggak boleh sama Nino. 'Kalo sampe Papa naikin, aku keluar dari sekolah' katanya," kata Uya Kuya.

Baca Juga:
Indah Permatasari Minta Maaf ke Arie Kriting atas Sikap Sang Ibu, Jawabannya Bikin Terenyuh