Matamata.com - Ustaz Yusuf Mansur klarifikasi soal pernyataannya yang berniat membeli klub bola, Real Madrid. Video tersebut sempat viral di jagat maya usai Raffi Ahmad mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia.
"Saya itu kan ngajarin tentang DPA, Dream, Pray, Action, tentang Sulaiman Spirit. Apa-apa itu harus dibawa ke arah positif, baik, keren, bagus, cakep, indah, bahkan menggelegar sekalian. Termasuk yang Real Madrid," ujar Ustaz Yusuf Mansur Wisuda Akbar Tahfizh Quran di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten, baru-baru ini.
Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan, video yang viral belakangan sebenarnya adalah video lawas ceramahnya yang dijahit. Namun, ia membenarkan isinya bahwa selain membeli klub Real Madrid, Ustaz Yusuf Mansur memiliki ambisi untuk mengganti nama klub besar di Spanyol tersebut.
"Ini kan ceramah yang kapan tahu dari 2008-2014 ya bicaranya begitu, ngapain cuma nonton doang, yuk ah kita beli real madrid, ganti real masjid haha," ujar Ustaz Yusuf Mansur seraya tertawa.
Ustaz Yusuf Mansur bermaksud, ucapannya itu bisa diteladani oleh orang-orang untuk berani berucap. Walau masih di dalam impian dan awang-awang, tak ada yang tak mungkin jika berani bermimpi dan berusaha.
"Tapi ini kan dalam rangka ngajak (orang-orang) biar pada berani ngomong, berani ngucap, jatuhin ucapan, no matter what. Kalau kuat, keinginan anak bangsa bergabung dengan anak-anak bangsa yang lain bukan cuman Real Madrid yang bisa kebeli, tapi juga banyak klub-klub di Eropa yang bisa dibeli," tutur Ustaz Yusuf Mansur.
Sebelumnya, video lawas ustaz Yusuf Mansur ingin membeli klub Real Madrid viral lagi. Ia membahas soal investasi dan menurutnya hal itu bisa saja terjadi.
"Real Madrid aja bisa kita beli, kita ganti jadi Real Masjid," kata ustaz Yusuf Mansur ditilik dari Instagram @humorspecial.
"Investasi recehan yang sedang kita galakan di Indonesia, tapi bisa beli banyak hal termasuk klub-klub di Eropa. Dan ternyata bener, bisa," ujarnya.
Menurut ayahanda Wirda Mansur tersebut, klub Real Madrid bisa dibeli dengan keuntungan dari Paytren.
"Kalau pengguna Paytren sudah 10 juta orang, maka kita bisa punya bank yang bersangkutan. Kita beli sahamnya, otomatis dari 10 juta pengguna atau nasabah itu," tuturnya dalam video beredar.
Sementara itu, dalam sambutanya di acara Wisuda Akbar Tahfizh Quran, Ustaz Yusuf Mansur bicara mengenai pentingnya mengaji. Menurut ayah Wirda Mansur ini, apapun profesinya, mengaji sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan.
Selain mengaji, juga harus bisa mengajarkan membaca Alquran atau guru ngaji kepada orang-orang, apapun jabatan atau profesinya.
"Kalau ada nanti anak kita yang berkembang jadi presiden, jangan lupa, jadi presiden pun harus jadi guru ngaji. Nanti punya rumah sakit, ajarin dokter-dokternya ngaji. Kan enggak semua dokter bisa ngaji," tutur Ustaz Yusuf Mansur.
Berita Terkait
-
Cedera Kambuh, David Alaba Absen Bela Madrid di Piala Dunia Antarklub
-
Ustaz Yusuf Mansur Minta Netizen Doakan Zara: Iman Bisa Pasang Surut, Ini Bagian dari Perjalanan Hidupnya
-
Ustaz Yusuf Mansur Nasehati Kemal Pahlevi yang Olok-olok Perceraian Ria Ricis: Nanti Berputar Balik Gimana?
-
Perceraian Ria Ricis Dibuat Candaan Kemal Palevi, Ustaz Yusuf Mansur Gerah: Mending Doakan Saja
-
Komentari Hubungan Aaliyah Massaid Dan Thariq Halilintar, Yusuf Mansur: Cepat Masuk Gerbang Pernikahan
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season