Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Momen Baim Wong Prank Tukang Parkir (YouTube/Baim Paula)

Matamata.com - Setelah menuai pro kontra, Baim Wong akhirnya batal mematenkan merek Citayam Fashion Week. Tadinya, suami Paula Verhoeven itu ingin mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Dirjen HAKI.

Baim Wong lantas mengurungkan niatnya karena tak ingin orang berprasangka buruk padanya.

"Kalau itu meresahkan, saya tidak se-ambisius itu. Jadi kita mau melepaskan, karena menurut saya nggak mau jadi seperti ini," kata Baim Wong di kanal YouTubenya, Senin (25/7/2022).

Baca Juga:
Baim Wong Patenkan Citayam Fashion Week, Bintang Emon Menikah

Potret Seleb Ikut Nongkrong di Citayam Fashion Week (YouTube/Baim Paula)

Selain itu, Baim Wong juga menegaskan tidak ada niatnya mengambil untung dari pendaftaran nama Citayam Fashion Week ke HAKI.

"Sedih juga pas baca bilang ngambil untung dari ini, aduh," ujar Baim Wong.

Baim Wong mengaku justru mau memberikan panggung buat mereka yang terlibat dalam kehebohan fenomena ini.

Baca Juga:
Ridwan Kamil Sentil Baim Wong soal Citayam Fashion Week: Gak Semua Harus Jadi Komersil!

Potret Seleb Ikut Nongkrong di Citayam Fashion Week (instagram/paula_verhoeven)

"Saya mau menjadikan ini ajang besar dan hasilnya buat mereka semua," ucapnya membeberkan rencana.

Lebih jauh, Baim Wong malah berencana mendaftarkan HAKI bersama beberapa lainnya yang menjadi pelopor Citayam Fashion Week. Tapi akhirnya urung dilakukan.

"Cuma saya bilang, daripada berkelanjutan, nggak lah," kata suami Paula Verhoeven ini.

Baca Juga:
Baim Wong Patenkan Citayam Fashion Week, Ahmad Sahroni: Saya Yakin HAKI Akan Menolak!

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Baim Wong menuai protes publik atas didaftarkan Citayam Fashion Week olehnya. Ucapan 'diciptakan si miskin dan dicuri si kaya' pun ramai di komentar Instagram Baim Wong.

Bukan hanya masyarakat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga ikut protes. Dia meminta Baim Wong membatalkan pendaftarannya.

Baca Juga:
Klarifikasi Baim Wong soal Hak Paten Citayam Fashion Week Tuai Pro Kontra: Jangan Jadi Kapitalis!

Load More