Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Mima Shafa, putri Mona Ratuliu. (Instagram/mimashafa)

Matamata.com - Mima Shafa, putri Mona Ratuliu membuat pengakuan mengejutkan. Perempuan 19 tahun itu diam-diam mengalami depresi sampai melakukan percobaan bunuh diri.

Melalui Instagram, Mima Shafa membongkar pengakuannya mengenai depresi hingga upaya mengakhiri hidup.

Baca Juga:
10 Potret Terbaru Mima Shafa, Anak Mona Ratuliu yang Baru Ultah ke-19

Video yang diunggah memperlihatkan Mima Shafa dengan matanya yang bengkak. Namun ia mencoba untuk terlihat baik-baik saja dengan menunjukkan jempol pertanda 'ok' ke kamera.

Sayangnya, kondisi itu tidak membuatnya lebih baik, hingga dini hari sekira pukul 01.47 WIB, mimik wajah Mima Shafa masih terlihat sedang menangis.

"Pengin senang lagi. Tapi aku kembali dengan mata bengkak seperti disengat lebah," ujarnya.

Baca Juga:
8 Potret Mona Ratuliu Liburan ke Bali Bareng Keluarga, Dipuji Cantik Meski Tanpa Makeup

Sampai akhirnya Mima Shafa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan. Tidak sendiri, ia ditemani Mona Ratuliu dan Indra Brasco juga beberapa orang lainnya.

Mima Shafa, putri Mona Ratuliu. (Instagram/mimashafa)

Mima Shafa kemudian berbagi cerita di mana gangguan kesehatan mental mulai disadari sejak SMP.

Kendati mengalami hal tersebut secara langsung, namun ia mencoba untuk mengedukasi orang-orang untuk sadar mengenai kesehatan mental.

Baca Juga:
Sering Digosipkan Anak Mona Ratuliu, Kesha Ratuliu Jadi Nyamuk dari Kecil

"Aku tetap mengalami naik turun. Selama 7 tahun aku selalu bertanya-tanya 'apa yang salah sih sama aku?'" ucap Mima.

"Di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tahu semua jawabannya. Tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan. Tapi itu manusiawi," katanya lagi.

Hingga saat ini Mima Shafa masih bertahan. Perjuangannya itu tidak lepas dari dukungan orang-orang di sekeliling.

Baca Juga:
Hilman Hariwijaya Penulis Novel Lupus Meninggal Dunia, Mona Ratuliu: Selamat Jalan Kesayangan

"Kuncinya adalah bertahan. Pelan-pelan cerita dan kasih tau orang yang kamu percaya dan jangan takut untuk mencari bantuan," ujar dia.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More