Yohanes Endra | MataMata.com
Mona Ratuliu bersama Indra Brasco dan Mima Shafa. (MataMata.com/Alfian Winanto)

Matamata.com - Sempat Depresi, Begini Kondisi Terbaru Anak Mona Ratuliu dan Indra Brasco: Masih Dalam Pengawasan.

Mona Ratuliu mengungkapkan kondisi terkini putrinya, Mima Shafa yang sempat mengalami depresi beberapa waktu lalu. "Sekarang sudah bagus banget, alhamdulillah. Kemarin kami juga banyak yang bantu, sehingga pertolongannya juga cepat banget," ujar Mona Ratuliu di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Tak sekadar membaik, Mima Shafa bahkan sudah dipercaya jadi pembicara dalam kegiatan yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental.

Baca Juga:
Mima Anak Mona Ratuliu Diam-diam Pernah Coba Akhiri Hidup karena Depresi

"Lagi sering sharing sih, sering jadi pembicara di beberapa organisasi yang concern tentang mental health," terang Indra Brasco selaku suami Mona Ratuliu sekaligus ayah Mima Shafa.

Mima Shafa juga ikut dalam kampanye untuk menyuarakan pentingnya dukungan moral bagi orang-orang yang berjuang mengobati kesehatan mental.

"Dia menjelaskan betapa pentingnya juga dukungan dari keluarga dan teman-teman untuk para pejuang kesehatan mental supaya bisa hidup dengan kualitas hidup yang baik," papar Mona Ratuliu.

Baca Juga:
10 Potret Terbaru Mima Shafa, Anak Mona Ratuliu yang Baru Ultah ke-19

Hanya saja, Mima Shafa tetap butuh pengawasan ahli kejiwaan untuk memantau kesehatan mentalnya sampai saat ini.

"Sekarang masih dalam pengawasan psikolog dan psikiater sih, tapi kondisinya sudah sangat stabil," kata Mona Ratuliu.

Kabar Mima Shafa mengalami depresi muncul pada Agustus 2022. Gadis 19 tahun ternyata sudah berjuang melawan gangguan mental sejak SD tanpa sepengetahuan Mona Ratuliu dan Indra Brasco.

Baca Juga:
8 Potret Mona Ratuliu Liburan ke Bali Bareng Keluarga, Dipuji Cantik Meski Tanpa Makeup

Sampai suatu hari, Mima Shafa mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Dari situ diketahui bahwa Mima Shafa mengidap gangguan kecemasan dan diminta menemui psikolog.

Kondisi paling parah dirasakan Mima Shafa di rentang waktu 2018 hingga 2019. Gangguan kecemasan membuatnya sering menangis di sekolah sampai ingin bunuh diri.

Sempat disangka karena masalah lingkungan pergaulan, Mima Shafa ternyata memang punya bawaan kelainan mental dan butuh penanganan khusus.

"Jadi memang ada sesuatu yang salah dalam otaknya," jelas psikolog Mima Shafa, Liza Djaprie. (Adiyoga Priyambodo)

Load More