Kartika Putri Bantah Richard Lee Nyaris Sujud Minta Maaf, Ada yang Dilebih-lebihkan?

Matamata.com - Kartika Putri baru saja menanggapi pernyataan Dokter Richard Lee soal aksinya meminta maaf sampai hampir sujud agar proses hukum atas dugaan pencemaran nama baik tidak dilanjutkan.

Terlihat pada salah satu acara televisi, Kartika Putri membantah pengakuan dokter Richard Lee tersebut.

"Benar minta maaf, tapi nggak sampai sujud," ujar Kartika Putri, dikutip Rabu (31/08/2022).

Baca Juga:
Momen Keluarga Bareng Rizky Billar dan Baby L, Lesti Kejora Pakai Sweater Biasa Harga Semotor

Kartika Putri lalu menjelaskan pertemuan yang dimaksud Dokter Richard Lee saat dia menyampaikan permintaan maaf.

Menurut cerita Kartika Putri, Dokter Richard Lee bukan menjadikan pertemuan untuk meminta maaf. Momen tersebut terjadi atas permintaan Polda Sumatera Selatan yang menghendaki kedua pihak bermediasi.

"Pertemuan itu karena mediasi soal laporan di Polda Sumatera Selatan," sambung Kartika Putri.

Baca Juga:
11 Potret Rumah Ayah Jerome Polin di Kampung, Kini Jadi Homestay

Kemudian terkait dengan ungkapan Richard Lee yang meminta maaf sampai hampir sujud, Kartika Putri mengatakan bahwa sang dokter kecantikan tidak mungkin bisa melakukan hal tersebut.

"Pertama, di tempat itu ada meja. Dua tempatnya juga sempit," jelas Kartika Putri.

Kartika Putri juga menganggap cerita Richard Lee tidak benar, lalu ia merasa bahwa perseteruannya tidak pernah merasa bersalah sampai saat ini.

Baca Juga:
Profil Dita Fakhrana, Presenter Liga 1 yang Baru Lepas Status Janda

"Kan katanya dia nggak salah, ngapain sampai sujud?," kata Kartika Putri.

Sebagai informasi, Richard Lee mengungkapkan rasa kekecewaan dirinya kepada Kartika Putri karena memilih melanjutkan proses hukum atas kasus pencemaran nama baik dengan dirinya sebagai terlapor.

Menurut pernyataan Richard Lee, ia sudah meminta maaf atas tindakan yang menyinggung Kartika Putri sampai hampir bersujud.

Baca Juga:
5 Fakta Meenoi, Penyanyi Cablak yang Bikin Lee Dong Wook Salting

"Itu mah namanya dendam," kata Richard Lee pada 29 Agustus 2022.