Ade Wismoyo | MataMata.com
Nikita Mirzani. (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Nikita Mirzani kembali menyinggung soal sosok pelakor. Kali ini ia juga menyebut nama Ayu Dewi sehingga muncul dugaan bahwa sosok pelakor yang sedang dirujak oleh Nikita Mirzani adalah Denise Chariesta.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Tiktok @rumahselebriti, tampak Nikita Mirzani membeberkan chatnya dengan Ayu Dewi. Ia mengaku sudah menghubungi presenter tv itu dan memberikan dukungan agar banyak-banyak bersabar atas isu perselingkuhan yang menimpa Regi Datau, sang suami.

"Bu Ayu Dewi, gue udah whatsapp dia juga supaya dia banyak-banyak bersabar," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani lantas memberikan ultimatum pada sosok yang tak ia sebut namanya. Ia menyindir sosok tersebut untuk tak ngamuk di media sosial.

"Pokoknya buat siapa aja pelakor di Indonesia ini ya, kalau lu udah ditolak sama laki orang nggak usah lu ngamuk-ngamuk di media sosial," ujar Nikita Mirzani.

Lebih lanjut ibu tiga anak ini mengimbau sosok tersebut untuk tidak mengumbar kasus perselingkuhan dengan dalih agar si lelaki bertobat.

Nikita Mirzani. (Instagram/nikitamirzanimawardi_172)

"Nggak usah juga pakai alasan biar itu laki tobat, lu kaya netizen deh nyuruh-nyuruh orang tobat," lanjutnya.

"Tidak dibenarkan untuk semua pelakor, kalau sudah ambil uangnya nggak usah ambil lakinya, paham ya ini untuk semua pelakor di Indonesia, pada tahu diri," tegas Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani juga mengingatkan bahwa perselingkuhan tersebut dilakukan dengan dasar suka sama suka sehingga tak pantas untuk diumbar.

"Lu tu melakukannya suka sama suka, kenapa sekarang dibongkar-bongkar begitu? Lu bongkar aja aib lu yang lain, jangan aib jadi pelakor lu bongkar-bongkar," lanjutnya.

Melihat video itu, para netizen lantas menuliskan beragam tanggapan. 

"Nyai kadang-kadang emang bener," komentar salah satu netizen, "Kali ini gue setuju sama Nyai," sahut lainnya.

"Berarti bener itu suaminya Ayu Dewi, semoga diberi kesabaran ya bu Ayu," tulis netizen lainnya.

Load More