Matamata.com - Lesti Kejora diketahui telah mencabut laporan KDRT terhadap sang suami, Rizky Billar. Hal itu tentunya membuat banyak netizen kaget, netizen malah menyebut Lesti Kejora melakukan prank kepada publik lantaran hampir 2 minggu banyak netizen bersimpati dan mendukung Lesti Kejora.
Namun, ada salah satu netizen yang memberikan opini berbeda dari netizen lain. Salah satunya, Asa Nilta dirinya menyebut bahwa korban KDRT memang sulit meninggalkan Abusernya atau sosok yang melakukan KDRT kepada korban KDRT.
"Orang-orang yang menghujat Lesti kayak "Tolol nge-prank, ga bakal dukung lagi kedepannya" mungkin ga ngerti bahwa, di seluruh dunia, korban KDRT memang sulit meninggalkan abuser-nya. Bahkan menurut survei, korban rata-rata kembali ke pelaku 6,3 kali sampai akhirnya bisa benar-benar lepas," tutur Asa Nilta, dikutip Sabtu (15/10/2022).
Menurut Nilta menghujat korban KDRT dan tak menamai atau memberi dukungan hanya akan memberikan power kepada pelaku KDRT.
"Apalagi ngomong "awas kalo ntar malah nyesel dan lapor lagi, drama aja"..
Menghujat korban dan meninggalkannya sendiri tanpa dukungan hanya akan memberi power lebih kepada abuser-nya. Bukan drama, memang fenomena ini banyak terjadi dlm kasus KDRT dan mereka perlu dibantu," sambungnya.
Ditambah jika mendukung sosok korban KDRT dan tak sesuai dengan harapannya. Hal tersebut bukan menjadi masalah besar. Saat ini lebih baik netizen yang sudah berupaya mendukung lebih berfokus untuk mengawal kembali keadaan rumah tangga korban KDRT.
"Lagian maaf aneh banget, kenapa juga harus "nyesel kemarin mendukung dia"? Kalian mendukung di internet doang juga rugi apa sih emang? Kalah judi? Bersimpati pada korban kekerasan aja kok conditional banget, sekalinya korban ga bersikap "rasional" langsung merasa dikhianati," tambahnya.
"Jadi kita harus apa? Kalo bukan di posisi di mana kita bisa mengawal, mendampingi, dan keep her safe ya minimal jangan menambah stigma kpd korban. Saya pribadi mendoakan yg terbaik dan berharap dia kelak bisa lepas dari abusernya because she & her child deserve better," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bertabur Bintang, 'Anugerah LSF 2025' Hadirkan 18 Kategori Nominasi
-
Jadi Juri 'D'Academy Musim 7, Lesti Kejora Bangga Dangdut Makin Digemari Anak Muda
-
Lesti Kejora Diterpa Masalah Hukum Terkait Lagu 'Buaya Buntung', Inul Daratista Buka Suara
-
Lesti Kejora Angkat Suara soal Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta Lagu Bimbang milik Yoni Dores
-
Diduga Langgar Hak Cipta karena Cover Lagu di YouTube, Lesti Kejora Dipolisikan Pencipta Lagu
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season