Yohanes Endra | MataMata.com
Momen Liburan Rachel Vennya di Jepang (Instagram/rachelvennya)

Matamata.com - Saat merayakan ulang tahun anak belum lama ini, Niko Al Hakim alias Okin malah kedapatan menepis tangannya yang akan dicium Rachel Vennya sebagai bentuk hormat.

Sikap cuek Okin membuat harapan mereka rujuk kembali menjadi pupus. Banyak pula yang ingin tahu perasaan Rachel Vennya sehingga menanyakannya ketika diberi kesempatan.

Rachel Vennya Blak-blakan usai Tangannya Ditepis Okin. (Instagram/rachelvennya)

"Tanggapan buna tentang tangan buna yang ditepis niko pas acara ultah Chava kemarin," tanya salah satu followers saat Rachel Vennya membuka sesi tanya jawab di Instagram.

Baca Juga:
Dicuekin Okin saat Mau Salim, Rachel Vennya Ngaku Gak Kaget: Bajunya Kurang Terbuka

Rachel Vennya rupanya juga tak keberatan menjawab rasa penasaran warganet. Menurut Rachel Vennya, sikap dingin Okin sebenarnya bukan hal baru dan telah berlangsung cukup lama.

"Nggak ada tanggepan apa-apa. Dari dulu juga udah dingin kayak gitu kok jadi bukan suatu hal baru," jawab Rachel Vennya dalam unggahan Instagram Story pada Rabu (23/11/2022).

Okin hempas tangan Rachel Vennya (Instagram/@lambegosiip)

Di balik hubungan yang baik demi anak, fakta bahwa Okin bersikap dingin kepada Rachel Vennya memang baru terkuak. Namun Okin juga ramai dibela karena Rachel Vennya dinilai tidak seharusnya mencium tangan seperti sepasang suami istri.

Baca Juga:
8 Potret Ultah Chava Anak Rachel Vennya Bareng Anak-anak Kampung Pemulung

"Dari Dulu kan rachelnya yang sabar banget ngadepin niko wajar sih," sindir akun @febby***. "Yang kemaren bilang itu cuma karena nikonya gak ngeh nih baca nih, rachel sendiri yang bilang kalo nikonya emang bersikap dingin," kata akun @binti***.

"Karena bukan suami istri lagi.. jadi salam sewajarnya.. apalagi ada media," bela akun @ummy***. "Ya Rachel juga ngapain salimnya kek gitu? Bukan muhrim lagian, jabat tangan biasa aja," sahut akun @tsuki***.

Baca Juga:
'Okin Gak Tergoda', Viral Rachel Vennya Dikacangin Meski Sudah Pamer Belahan Dada

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More