Matamata.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono jadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir. Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bakal naik pelaminan pada 10 Desember 2022 mendatang.
Untuk pernikahan mereka, Kaesang dan Erina harus menjalani serangkaian acara, baik sebelum maupun sesudah disahkan jadi suami istri. Salah satu acara adat yang digelar adalah ngunduh mantu.
Acara ngunduh mantu akan diadakan di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo. Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang sekaligus Wali Kota Solo mengatakan bahwa kediamannya hanya digunakan sebagai titik awal kirab mempelai menuju Pura Mangunegaran.
Baca Juga:
Gibran Ngomel gegara Kaesang Tak Pulang untuk Urusi Pernikahan: Sini Kan Repot
Juga merupakan ikon kota Solo, berikut deretan fakta Loji Gandrung lokasi ngunduh mantu Kaesang Erina dilansir dari berbagai sumber.
1. Berusia 190 Tahun
Dibangun pada pada tahun 1830, Loji Gandrung merupakan cagar budaya yang usianya lebih dari 190 tahun. Kediaman Wali Kota Solo ini berada di jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 2161 Laweyan, Solo. Bangunannya memiliki luas 3.500 meter persegi dengan luas keseluruhan mencapai 6.295 meter persegi.
Baca Juga:
9 Deretan Puja-puji Erina Gudono buat Kaesang: Baik Hati serta Ganteng dan Pemberani
2. Awalnya Rumah Tinggal
Loji Gandrung awalnya adalah rumah saudagar perkebunan gula dan tuan tanah ternama dari Boyolali bernama Johannes Augustinus Dezentje. Anak pejabat militer Kolonial Belanda yang akrab dipanggil Tinus itu membangun Loji Gandrung setelah menikah dengan anggota Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta, Raden Ayu Cokrokusumo.
3. Perpaduan Arsitektur Eropa dan Jawa
Baca Juga:
Sumbangan Pernikahan Kaesang Dipertanyakan, Gibran Ungkap Kondisi Selama Jokowi Mantu
Arsitektur Loji Gandrung dipengaruhi oleh gaya Eropa dan Jawa. Sentuhan Jawa terlihat dari atapnya yang berbentuk sirap kayu mirip segi lima dan menutup hingga keseluruhan bangunan. Di bagian atasnya terdapat menara berbentuk semu dengan kaca patri yang menunjukkan Kota Surakarta.
4. Asal Nama Loji Gandrung
Loji dalam bahasa Belanda berarti rumah besar dan berdinding tembok. Tempat ini mirip benteng lantaran dikelilingi tembok tinggi dan pos penjagaan. Namun agar terkesan tidak kaku, Tinus membangun taman dengan banyak tanaman hijau dan menghiasi teras kediamannya dengan gamelan.
Baca Juga:
Gus Miftah Bocorkan List Tamu Undangan Kaesang-Erina, Artis hingga Youtuber
5. Menyimpan Banyak Sejarah
Loji Gandrung dijadikan markas pusat pimpinan pasukan saat Jepang menduduki Surakarta. Tempat ini juga digunakan oleh Jenderal Gatot Soebroto sebagai tempat menyusun strategi militer selama Agresi Militer II Belanda pada 1948-1949. Presiden pertama RI, Soekarno juga pernah menginap di Loji Gandrung.
6. Ditetapkan sebagai Cagar Budaya
Loji Gandrung ditetapkan sebagai cagar budaya pada 3 Mei 2013. Untuk menjaga bangunan bersejarah ini, pemerintah membangun wisma dua lantai di belakangnya untuk dijadikan rumah dinas baru Wali Kota. Bangunan baru mulai ditempati pada Agustus 2020.
Itu dia fakta-fakta Loji Gandrung lokasi ngunduh mantu Kaesang Erina. Pasangan ini sebentar lagi bakal sah jadi suami istri. Semoga lancar sampai hari H!
Berita Terkait
-
Dukung Pariwisata, Kaesang Pangarep Rekomendasikan Hanok Herison Pegiai, Jadi Calon Bupati Paniai
-
Berharap Jokowi Jadi Saksi Nikah, Thariq Halilintar Beberkan Bulan Pernikahannya
-
Kaesang Pangarep Disebut Akan Maju Pilgub DKI, Kok Felicia Tissue yang Banjir Ucapan Selamat?
-
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Rahasiakan Jenis Kelamin Calon Anaknya, Ini Sebabnya
-
Erina Gudono Hamil Calon Anak Pertama, Kaesang Beri Umrah Gratis Bagi Pemenang, Ini Syaratnya
Terkini
-
Gus Miftah Ogah Dibayar Lebih Kecil dari Biduan, Akhirnya Terima Rp200 Juta
-
Agus Terancam Pidana karena Diduga Menyalahgunakan Duit Donasi, Resmi Dilaporkan ke PPATK
-
Pamer Senyum Semringah, Putri Zulhas Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Zumi Zola
-
Netizen Parah Banget, Lilly Anak Angkat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dihina Fisiknya
-
Tawarkan Uang Rp300 Juta ke Agus Salim, Denny Sumargo Minta Jangan Kasih Tahu Farhat Abbas