Yohanes Endra | MataMata.com
Nikita Mirzani (Instagram/nikitamirzanimawardi_172)

Matamata.com - Setiap Malam Keringat Dingin, Nikita Mirzani Menderita Tahan Sakit di Penjara: Leher Gak Bisa Nengok

Nikita Mirzani mengungkapkan kondisi terkini kesehatannya.

Niki mengaku menjalani terapi pengapuran leher di RSUD Serang, Banten, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga:
Tampil Makin Berani, Nikita Mirzani Pakai Dress Belahan Tinggi saat Jalani Sidang

Ia terpaksa berobat karena sudah tidak bisa menggerakan leher secara normal.

"Yang dirasain ini, leher enggak bisa nengok ke kiri," kata Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Nikita Mirzani memilih menahan sakit yang dirasakan di bagian leher.

Baca Juga:
Ngilu! Nikita Mirzani Kesakitan Idap Penyakit Baru di Penjara: Tulangnya Nomor 5 Keluar, Aku Gak Bisa Nengok

Peremuan 37 tahun ini sampai susah beristirahat saat malam hari.

"Tadinya ditahan saja sakitnya. Sampai tiap malam sampai bikin keringat dingin, enggak bisa tidur," ujar Nikita Mirzani.

Ke depan, Nikita Mirzani tinggal menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari dokter untuk menentukan tindakan yang paling tepat guna penyakit lehernya.

Baca Juga:
Heboh Nikita Mirzani Mewek Peluk Anak, Malah Kena Serangan Balik: Jangan Play Victim

"Nanti biar dokter yang jelasin," imbuh Nikita Mirzani.

Sebagai informasi, Nikita Mirzani sakit semenjak ditahan di Rutan Kelas IIB Serang pada 25 Oktober 2022.

Janda tiga anak ini dilarikan ke rumah sakit pada 5 November 2022 akibat penyakit saraf terjepit yang kambuh gara-gara tidur memakai alas tipis.

Baca Juga:
Anak Bungsu Nikita Mirzani Trauma dengan Peristiwa Penangkapan, Takut Lihat Kamera dan Kerumunan Ramai

"Ya kan harus menyesuaikan sama tahanan lain," tutur Nikita Mirzani.

Penahanan di Rutan Kelas IIB Serang juga membuat jadwal terapi saraf terjepit Nikita Mirzani terganggu.

"Biasanya kan memang terapi seminggu sekali," ucap Nikita Mirzani.

Terbaru, Nikita Mirzani mengalami pengapuran tulang leher. Ada bagian tulang yang menonjol hingga mengganggu fungsi lehernya. (Adiyoga Priyambodo)

Load More