Nur Khotimah Shevinna Putti | MataMata.com
Indra Bekti (instagram/@indrabekti)

Matamata.com - Adik Ipar Klarifikasi soal Penggalangan Dana Indra Bekti, Ternyata Usulan Teman-Teman Artis

Penggalangan dana untuk biaya pengobatan Indra Bekti sedang menjadi perbincangan di media sosial. Awalnya, penggalangan dana ini disampaikan oleh istri Indra Bekti, Aldila Jelita.

Karena menimbulkan banyak reaksi kurang menyenangkan, pihak keluarga Indra Bekti akhirnya buka suara. Salah satunya adalah Komo Ricky selaku adik ipar Indra Bekti yang menyampaikan klarifikasi lewat TikTok.

Baca Juga:
Teman Artis Pasang Badan Bela Istri Indra Bekti, Jawabannya Bikin Melongo: Biar Harta Utuh?

Komo Ricky mengatakan bahwa ide penggalangan dana awalnya disampaikan oleh teman-teman artis. Bahkan, ia menyebutkan usulan tersebut sudah masuk sejak hari pertama Indra Bekti dirawat.

"Jadi penggalangan dana itu pertama kali diusulkan oleh teman-teman artis. Jadi, teman-teman artis itu mau penggalangan dana untuk kak Bekti di hari pertama masuk rumah sakit," kata Komo Ricky, adik ipar Indra Bekti dalam TikToknya, Selasa (3/1/2023).

Saat itu, keluarga sempat menolak ide penggalangan dana. Namun ternyata, biaya rumah sakit dalam 2 hari sudah sangat besar. Bahkan, sekarang ini biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga hampir Rp 1 Miliar.

Baca Juga:
Aldila Jelita Buka Galang Dana, Teman Lama Indra Bekti Buka Suara: Gak Punya Malu?

"Penggalangan dana itu tadinya untuk memberi tahukan ke teman-teman orang yang punya hati baik, yang punya rezeki lebih dan mau penggalangan dana ya silahkan," ujarnya.

Komo Ricky juga menjelaskan Indra Bekti terpaksa dibawa ke RS Abdi Waluyo, karena itu rumah sakit terdekat dari tempatnya siaran ketika pingsan.

Bahkan, sampai sekarang pun Indra Bekti masih menjalani perawatan di ruang ICU karena pecah pembuluh darah dan operasi otak.

Baca Juga:
9 Fakta Indra Bekti, Presenter yang Baru Jalani Operasi Pendarahan Otak

Sedangkan, Komo Ricky mengatakan Indra Bekti baru ikut asuransi sejak 6 bulan lalu, sehingga asuransi belum bisa menutupi biaya rumah sakitnya.

"Kak Bekti baru join asuransi sekitar 6-7 bulan dan penyakit ini tergolong kritis. Penyakit kritis ini ada masa tunggunya 1 tahun, baru dia dicover asuransi dan kak Bekti baru beberapa bulan gabung," jelas Komo.

Selain itu, keluarga juga tidak bisa memindahkan ke rumah sakit BPJS atau rumah sakit lain dengan biaya murah karena mempertimbangkan kondisinya.

Komo Ricky mengatakan memindahkan pasien yang baru saja operaasi otak jauh lebih sulit dan banyak perhitungan dibandingkan pasien lainnya.

"Jadi, harus cari dulu rumah sakitnya, sanggup atau enggak, perpindahannya gimana dan perjalanannya gimana. Karena kepalanya woy, jadi banyak pertimbangannya," jelasnya.

Bahkan, keluarga juga sudah mempertimbangkan pengelolaan aset-aset milik Indra Bekti untuk pengobatannya.

Load More