CEK FAKTA: Betrand Peto Dipulangkan ke NTT oleh Ruben Onsu gegara Sarwendah?

Matamata.com - CEK FAKTA: Betrand Peto Dipulangkan ke NTT oleh Ruben Onsu?

Betrand Peto diisukan telah dipulangkan ke tempat asalnya, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Ruben Onsu.

Isu yang menyeret anak angkat Sarwendah dan Ruben Onsu tersebut muncul di video yang diunggah oleh kanal YouTube Andi Wijaya pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Ruben Onsu Usir Betrand Peto usai Ribut Besar dengan Sarwendah, Benarkah?

Bunyi thumbnail dari video tersebut bertuliskan tentang Betrand Peto yang pada akhirnya dipulangkan ke NTT.

"Akhirnya Ruben Onsu Pulangkan Betrand Peto ke NTT, Karena dinilai Sudah Berlebihan," bunyi thumbnail video itu.

Judul dari video tersebut juga menunjukkan hal yang sama tentang Ruben dan Betrand.

Baca Juga:
Betrand Peto Rangkul Sarwendah saat Jualan Online, Posisi Tangan Diomongin

"Akhirnya Ruben Onsu Pulangkan Betrand Peto ke NTT," bunyi judulnya.

Lantas, benarkah klaim Betrand Peto dipulangkan ke tempat asalnya oleh Ruben Onsu?

Penjelasan

Baca Juga:
Digunjing Tak Pantas, Ini 11 Potret Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto, Ada yang Mirip Pasangan Kekasih

Setelah ditelusuri, kabar tersebut ternyata belum diketahui kebenarannya, lantaran baik dari pihak Ruben Onsu maupun Betrand Peto sendiri tidak mengklaim kebenaran informasi itu.

Bahkan diketahui dari unggahan video akun YouTube keluarga Ruben Onsu, The Onsu Family, Betrand masih tetap mengikuti berbagai kegiatan keluarga Ruben.

Tidak tampak terjadi hal-hal seperti yang diberitakan tersebut dalam keseharian di media sosial keluarga Ruben Onsu.

Sehingga, dapat dipastikan bahwa kabar atau isu yang beredar dari video tersebut adalah kabar tidak benar alias hoax.

Sampai saat ini, diketahui pula bahwa Betrand Peto makin rajin membuat konten YouTube di akun YouTube keluarga Onsu.

Kesimpulan

Menilik hasil penelusuran di atas, dapat dinyatakan bahwa kabar Betrand Peto dipulangkan ke tempat asalnya oleh Ruben Onsu adalah hoax. Thumbnail dan judul video kurang sesuai dengan isinya. Oleh karena itu, informasi tersebut termasuk kategori konten yang menyesatkan. (R. Berliane F.H)