Chatnya ke David Dibongkar saat Sidang, Agnes Gracia Nangis-Nangis: Sering Kirim-Kirim Foto

Matamata.com - Chatnya ke David Dibongkar saat Sidang, Agnes Gracia Nangis-Nangis: Sering Kirim-Kirim Foto.

Jonathan Latumahina tidak tinggal diam usai anaknya, David Ozora dituduh menjadikan Agnes Gracia alias AG sebagai objek seks.

Terkait ini, Jonathan Latumahina justru memberikan fakta mengejutkan. Dia bilang fakta sidang justru bicara sebaliknya.

Baca Juga:
Agnes Gracia Terancam 12 Tahun Penjara, Kena Dakwaan Pasal Berlapis Kasus Penganiayaan David

"Objek seks kok sering kirim-kirim foto ke David dan ngomong kangen-kangen padahal udah putus, dan itu dia akui di persidangan," kata Jonathan Latumahina di Twitter pada Rabu (5/3/2023).

Bukan itu saja, dia juga membeberkan alasan Jaksa Penuntut Umum (JPU) memberikan tuntutan kepada Agnes Gracia.

"1 dari 10 unsur yang membuktikan keterlibatan AG dan menjadi dasar tuntutan jaksa adalah berbohong tentang isu pelecehan seksual," terang petinggi GP Ansor tersebut.

Baca Juga:
Jadi Pacar Mario Dandy, Agnes Gracia Masih Sering Chat David Ozora: Bukan Sembarang Bocil

Dia cuma meminta publik buat menunggu sidang Mario Dandy atas fakta ini.

"Tunggu sidang Mario besok ya, terbuka tuh sidangnya," tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh akun @logikapolitikid di Twitter. Dia mengatakan bahwa Agnes Gracia menangis ketika isi chatnya terhadap David Ozora dibongkar saat sidang.

Baca Juga:
Detik-Detik Kronologi Agnes Gracia Merokok Saat Mario Dandy Aniaya David Ozora

"Nangis-nangis tuh kmaren pas sidang. Apalagi pas diliatin chatnya," tulis @logikapolitikid.

Seperti diketahui, Mario Dandy ditahan karena kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Selain dia, sang kekasih, Agnes Gracia dan Shane Lukas juga terjerat kasus yang sama.

Agnes Gracia dituduh menjadi provokator Mario Dandy melakukan penganiayaan sampai David Ozora koma. Kabarnya, dia mengaku dilecehkan oleh mantan kekasihnya itu.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Ivana Yoan, Agnes Gracia dan Mario Dandy Terlibat Cinta Segitiga, Benarkah?