Nafkah Anak Indra Bekti Naik 10 Persen per Tahun, Aldila Jelita Disentil: Gak Usah Kerja Berat

Matamata.com - Nafkah Anak Indra Bekti Naik 10 Persen per Tahun, Aldila Jelita Disentil: Gak Usah Kerja Berat

Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan permohonan cerai Aldila Jelita terhadap Indra Bekti. Bersamaan keputusan tersebut, permintaan nafkah anak yang diajukan oleh Aldila Jelita juga dikabulkan hakim.

Menurut Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, Indra Bekti harus memberi nafkah sebesar Rp30 juta per bulan untuk kedua anaknya. Nafkah tersebut akan naik 10 persen setiap bulannya.

Baca Juga:
Resmi Cerai dengan Aldila Jelita, Terkuak Segini Nafkah Bulanan yang Harus Ditanggung Indra Bekti

"Nafkah untuk dua orang anak tersebut nilai nominalnya adalah Rp30 juta per bulan, dengan kenaikan 10 persen setiap tahunnya," tutur Taslimah, mengutip Intens Investigasi, Selasa (18/4/2023).

Besaran nafkah tersebut ternyata sudah disepakati oleh Indra Bekti dan Aldila Jelita sebelum mereka bercerai. Kendati begitu, netizen tetap heboh mengetahui jumlah nafkah yang harus diberikan Indra Bekti.

"Nafkah dan nggak ngurus suami. Itu emang mau Dila," sahut salah satu netizen.

Baca Juga:
Indra Bekti Wajib Nafkahi Anak Rp30 Juta Sebulan, Aldila Jelita Dicibir: Dulu Bayar Rumah Sakit Galang Dana

"Aldila nggak usah kerja berat, tinggal nunggu transferan dari Indra, bisa makan enak tiap hari. Kalo lagi sepi job gimana mau nyisain buat keperluan sendiri? Kasihan Indra," tutur yang lain.

"Ya Allah, nggak kasihan apa yah mantan istrinya. Sudah tahu Bekti lagi sakit, berusaha cari uang buat pengobatan ditambahin lagi untuk setor bulanan Rp 30 juta," imbuh lainnya.

Sebagai informasi, Aldila Jelita menggugat cerai Indra Bekti pada 27 Februari 2023 lalu karena berbagai masalah. Salah satu yang diungkap oleh Aldila Jelita adalah adanya perbedaan prinsip agama.

Baca Juga:
Aldila Jelita Lega Resmi Cerai dari Indra Bekti

Meski sudah bercerai, Aldila Jelita mengklaim hubungannya dengan Indra Bekti masih baik-baik saja dan masih sering berkomunikasi.