Nikita Mirzani Ikut Komentari Kasus Lina Mukherjee: Gue Juga Pernah Makan Babi, Kenapa Emang?

Matamata.com - Nikita Mirzani Ikut Komentari Kasus Lina Mukherjee: Gue Juga Pernah Makan Babi, Kenapa Emang?

Kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Lina Mukherjee terus menarik perhatian publik. Baru-baru ini, Nikita Mirzani ikut mengomentari kasus yang dipicu oleh konten makan babi tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lina Mukherjee dilaporkan ke polisi karena membuat konten makan babi. Ia dituduh telah melakukan penistaan agama atas video tersebut.

Baca Juga:
Ngaku Cinta dengan Antonio Dedola, Nikita Mirzani Soal Rp3 Miliar: Saya Bukan Pelacur

Nikita Mirzani rupanya tak sepenuhnya menyalahkan Lina Mukhejee. Ia menyebutkan bahwa babi tidak boleh dikonsumsi karena ada cacing pita yang berbahaya dalam tubuhnya.

"Babi itu bukannya haram, tapi babi itu ada cacing pitanya yang tidak bisa dikonsumsi sama manusia. Makanya kalau makan babi tuh di Eropa tuh sehat-sehat, gede-gede," kata Nikita Mirzani saat siaran langsung Instagram, seperti mengutip unggahan @rumpii_asiik pada Minggu (7/5/2023).

Menurutnya, babi itu tidak haram. Itu tergantung pada persepsi setiap orang karena memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Nikita Mirzani pun menyuruh netizen untuk pergi ke Eropa untuk mencoba daging babi.

Baca Juga:
Laura Meizani Punya Pacar Bule, Nikita Mirzani Cibir Anak Olla Ramlan

"Terserah lah, gue juga pernah makan babi. Kenapa emang? Gue kalau di Eropa makan babi, pake cheese (keju). Gue juga makan babi, berarti gue dilaporin dong?" ucap Nikita lagi.

Ucapan Nikita Mirzani itupun memicu beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka mengingatkan bahwa babi memang haram di agama Islam karena sudah tertulis di Alquran.

"Lah, memang karena itu salah satunya makanya haram. Sesuatu yang diharamkan Allah berati banyak keburukannya," tulis netizen.

Baca Juga:
Ciuman hingga Pegang Paha, Oky Pratama dan Nikita Mirzani Kena Sentil: Belum Juga Cerai

"Padahal sudah jelas ada di Alquran. Kalau sudah ada di Alquran tidak bisa dibantah apapun alasannya," komentar netizen.

"Mau ke ujung dunia pun isi Alquran tetap sama, begitu juga dengan hukum halal dan haramnya," kata yang lain.