Yohanes Endra | MataMata.com
Aldi Taher (Instagram/alditaher.official)

Matamata.com - Anti Cari Celah Korupsi untuk Balik Modal, Aksi Aldi Taher Jualan Atribut Partai Disebut Gebrakan Baru.

Berbagai persiapan dilakukan Aldi Taher yang tengah mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari partai Perindo di Pemilu 2024 mendatang.

Uniknya, di tengah segala persiapan itu, Aldi Taher malah menjual atribut partainya, ketimbang membagikannya secara cuma-cuma.

Baca Juga:
Tujuannya Surga, Visi Misi Aldi Taher Jadi Caleg Terungkap: Kalau Berantas Korupsi, Aduh Basi!

Aldi Taher menjual atribut partai seperti kemeja dinas dan topi lewat TikTok. Mantan suami Dewi Perssik itu mempromosikan kemejanya memiliki bahan yang adem dan bisa custom nama.

"Saya mau nawarin dagangan satu paket kostum Partai Perindo yang keren. Ada topi, kemeja. Ini nanti bisa dikasih nama sesuai nama kalian," kata Aldi Taher dikutip dari akun TikTok miliknya, Selasa (30/5/2023).

"Ini satu setel saya jual Rp 250 ribu," imbuhnya sambil menawarkan atribut partai yang dijadikan dagangan.

Baca Juga:
Sepatunya Jebol Saat Manggung sampai Diikat Tali Rafia, Sikap Aldi Taher Bikin Syok

Banyak yang menganggap aksi Aldi Taher menjual atribut partai agak lain dan di luar nalar. Namun tidak sedikit warganet yang menganggapnya gebrakan baru dalam berkampanye.

"Menurut aku sih bukan di luar nalar tapi sebuah gebrakan baru. Di saat caleg-caleg lain bagi-bagi atribut gratis lalu setelah jadi (anggota DPR) korupsi sana-sini demi balikin modal. Konsep Aldi Taher diharapkan sebaliknya. Setelah jadi DPR benar-benar jadi wakil rakyat," komentar akun @Heraloebss.

"Bisa mulai dicoba, salah satu bentuk pendidikan politik buat rakyat, membiayai wakilnya untuk duduk di legislatif dengan harapan setelah menjabat lebih fokus bekerja bukan sibuk cari celah korupsi untuk balik modal," tambah @robert_yulian1.

Baca Juga:
Curiga IQ 155, Detik-detik Sepatu Aldi Taher Jebol Diikat Tali Plastik saat Manggung Malah Bikin Kagum

"Terobosan baru buat para caleg yang tidak bergantung dengan uang partai atau nggak punya modal banyak untuk kampanye untuk menghindari ngutang yang bisa berujung korupsi kelak," ujar akun @kurauzanisei.

Ada juga yang menyebut Aldi Taher sengaja menyindir caleg lain yang suka bagi-bagi barang gratis saat kampanye namun kelak akan korupsi untuk balik modal. Bagaimana menurut kalian?

Kontributor: Chusnul Chotimah
Load More