Panji Petualang Harus Minum Obat Seumur Hidup, Kadar Gulanya Bikin Dokter Khawatir

Matamata.com - Kondisi Panji Petualang belakangan ini membuat netizen cemas lantaran ia jatuh sakit. Badan pria bernama lengkap Muhammad Panji itu terlihat sangat kurus dan pucat karena mengidap diabetes.

Terkini, melalui konten YouTube pribadinya, Panji Petualang membagikan momen ketika mengecek kesehatan di sebuah puskesmas. Setelah dicek, ternyata Panji Petualang memiliki kadar gula darah 292 miligram per desiliter hingga membuat dokter cukup khawatir.

Namun, kadar itu disebut Panji Petualang sudah turun dari saat pertama ia divonis diabetes. Kala itu, gula darahnya mencapai angka 500 milihram per desiliter.

"Ini udah mendingan dok, waktu awal mah sampai 500, itu udah hadeh rasanya (nggak karuan)," ungkap Panji Petualang dikutip dari kanal YouTubenya pada Rabu (9/8/2023).

Dokter Hafiz yang ditemui Panji Petualang menyatakan bahwa parameter tersebut menunjukkan penyakit sang host termasuk kronis. Panji Petualang pun harus mengonsumsi obat seumur hidup.

"Kalau dalam medis pengobatan penyakit gula tuh seumur hidup. Dia penyakit kronis, yang ditakutkan bukan gulanya tapi komplikasi ke organ sekitar," kata Dokter Hafiz.

Tak cuma itu, dia juga menyarankan Panji Petualang untuk mengonsumsi insulin.

"Paling umum dan ampuh sih insulin, cuman memang tidak nyaman karena disuntikkan kan," tutur sang dokter.

Namun begitu, Panji Petualang meminta obat lain yang bisa dikonsumsi secara langsung dan diresepkan dokter. Terkait ini, Dokter Hafiz meminta Panji Petualang buat atur pola makan.

"Yang penting makanannya. Kalau makan pagi siang sore biasa, nasi kalau orang bilang nasi merah kadar gulanya lebih rendah benar, cuma sama aja. Kalau mau manis pakai gula jagung. Susu nggak masalah kalau tawar, yang utama kontrol dulu gulanya, rutin kontrol," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Panji Petualang mengidap diabetes sejak lima bulan lalu. Tubuhnya mudah lelah dan nyeri imbas diabetes.

Panji Petualang sendiri memiliki diabetes turunan dari sang ayah. Namun, dia merasa kondisinya semakin parah setelah digigit King Kobra.