Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Matamata.com - Farhat Abbas terbilang cukup aktif mengomentari kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar. Terkini, Farhat Abbas sesumbar meminta KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk memboikot Lesti Kejora dan Rizky Billar.
"Dua-duanya boikot sekalian sama Lesti diboikot juga," kata Farhat, dikutip Sabtu (15/10/2022).
Menurut Farhat, keduanya sudah memiliki citra buruk. Mantan suami Nia Daniaty itu menyoroti sikap Leslar yang dinilai tidak menutupi aib rumah tangga mereka.
Baca Juga:
Siskaeee Buka-bukaan ke Deddy Corbuzier, Akui Pernah Diperkosa
"Laki-lakinya buruk, perempuannya buruk. Seharusnya kalau ada aib ditutupi jangan dibuka-buka," ucap Farhat Abbas.
Sontak cuplikan Farhat Abbas itu dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka setuju dengan pendapat Farhat Abbas.
"Baru kali ini gua setuju ama pendapat nih orang," tutur netizen.
Baca Juga:
8 Film Horor Tanpa Penampakan Hantu, Tetap Seram Penuh Teror Mengerikan
"Baru kali ini omongan nya Om farhat bisa diterima dan banyak yg mendukung," sambung netizen lain.
"Ada yang mau bikin petisi gak? Gue ikut," tambah lainnya.
Simak ulasan lengkapnya dalam video di atas.
Baca Juga:
Dokter Ungkap Perjuangan Anisa Rahma Melahirkan Anak Pertama: Risikonya Lumpuh
Terkini
- Penampakan Rumah Mewah Mahalini di Bali Mulai Didekor untuk Nikahan
- Perbandingan Tarif Ceramah Ustaz Solmed dan Pendeta Gilbert
- Mantap Berhijab, Aura Paula Verhoeven Makin Anggung dan Modis
- Ayu Ting Ting Ketemu Fans Malaysia, Aroma Tubuhnya Diomongin
- Nagita Slavina Disentil Rafathar gegara Kasih Minuman Bekas ke Sus Rini
Berita Terkait
-
Beredar Foto-foto Babak Belur hingga Masuk RS, Lesti Kejora Ungkap Faktanya
-
Bikin Haru! Rizky Billar Beri Pesan Menyentuh untuk Anaknya
-
Tuding Rizky Billar Genit ke Wanita Lain, Akun Ini Kicep saat Diancam Laporan Polisi: Fitnahnya Kejam Banget
-
Rizky Billar Lampiaskan Amarah ke Wasit Shen Yinhao, Berkata Kasar Lewat DM Instagram
-
Farhat Abbas Polisikan Pendeta Gilbert Lumoindong