Matamata.com - Nama pasangan Syekh Puji dan Lutviana Ulfah kembali mencuri perhatian publik. Pasalnya, saat dinikahi pada tahun 2008 silam, Lutviana Ulfah masih berusia 12 tahun.
Sontak, pernikahan yang disorot saat itu pun dilengkapi dengan banyaknya kritikan dari publik. Tak sedikit pula yang mempertanyakan alasan mengapa sang Ayah dari Lutviana Ulfah memberikan restunya.
Namun ternyata, sejak restu tersebut diberikan, terbukti bahwa pernikahan mereka adalah pilhan yang tepat. Lutviana pun mendapatkan sosok suami yang baik dan disebut bertanggung jawab.
Baca Juga:
3 Pengakuan Lutviana Ulfah soal Pernikahan dengan Syekh Puji
Pasalnya, selain bisa mendapatkan keluarga yang baik, Lutviana Ulfah kini berhasil menghasilkan uangnya sendiri sebagai sosok pengusaha sukses. Keluarganya pun disebut mendapatkan buah yang manis dari pernikahan tersebut.
Melalui akun Instagram miliknya, yaitu @ulfahpujiono, Lutviana Ulfah mengungkap bahwa ia menemukan passion-nya di bidang bisnis.
"Saya ingin menemukan passion saya yang sesungguhnya. Ternyata semakin saya dalami, saya sadar bahwa passion saya ada di bisnis," ungkap Lutviana Ulfah.
Baca Juga:
Terbongkar Alasan Syekh Puji Nikahi Lutviana Ulfah Diumur 12 Tahun, Cuman Inginkan Ini...
Simak selengkapnya lewat video di atas!
Terkini
- Penampakan Rumah Mewah Mahalini di Bali Mulai Didekor untuk Nikahan
- Perbandingan Tarif Ceramah Ustaz Solmed dan Pendeta Gilbert
- Mantap Berhijab, Aura Paula Verhoeven Makin Anggung dan Modis
- Ayu Ting Ting Ketemu Fans Malaysia, Aroma Tubuhnya Diomongin
- Nagita Slavina Disentil Rafathar gegara Kasih Minuman Bekas ke Sus Rini
Berita Terkait
-
Lutviana Ulfah Bongkar Perjuangan Berangkatkan Ortu Umroh, Bantah Punya Privilege dari Syekh Puji
-
Geni Faruk Pamer Naik Limousine, Erina Gudono Hamil Anak Pertama?
-
Usia 12 Tahun Dipaksa Pisah Ranjang, Lutviana Ulfah Ogah Tinggalkan Syekh Puji: Sudah Terlanjur...
-
Paras Mertua Syekh Puji Terungkap, Potret Liburan Gisel dan Wijin Disorot
-
Diledek Nikahi Anak di Bawah Umur, Syekh Puji Ungkap Tak Langgar Syariat Islam: Ada Yang Salah?