Sunggyu INFINITE Jadi yang Pertama Sakit Covid-19 Setelah Vaksin Janssen

Matamata.com - Salah satu personel grup band INFINITE, Sunggyu, dikonfirmasi terinfeksi virus corona pada Jumat (25/6/2021). Infeksi ini terjadi 15 hari setelah mendapat vaksin Covid-19 Janssen, produk dari Johnson & Johnson.

Otoritas kesehatan setempat menduga penyanyi sekaligus aktor tersebut mengalami infeksi terobosan, menjadikannya kasus terobosan pertama dari vaksin Johnson & Johnson di Korea Selatan.

Infeksi terobosan mengacu pada ketika seseorang didiagnosis menderita Covid-19 dua minggu setelah mendapat vaksin dosis penuh.

Dalam briefing yang diadakan Senin (28/6/2021), kepala tim investigasi epidemiologi, Park Young Joon, di Markas Besar Karantina Pusat menjelaskan apabila sebuah kasus diidentifikasi 17 jari setelah vaksinasi penuh maka memenuhi kriteria sebagai infeksi terobosan.

"Jika sebuah kasus dikonfirmasi positif 17 hari setelah divaksinasi dengan Janssen, itu memenuhi kriteria untuk infeksi terobosan. Ini dapat dilihat sebagai perkiaraan kasus infeksi terobosan," kata Young Joon, dilansir Koreaboo.

Young Joon mengatakan otoritas kesehatan telah memeriksa infeksi terobosan seminggu sekali.

"Tetapi hingga 24 Juni, tidak ada kasus infeksi terobosan Janssen. Jika Kim Sunggyu dikonfirmasi positif setelah tanggal 24, kasusnya akan dimasukkan dalam analisis selanjutnya," sambung Young Joon.

Perbedaan infeksi terobosan dengan infeksi umum, menurut kepala penasihat Covid-19 Gedung Putih Anthony Fauci, adalah orang yang terinfeksi setelah vaksinasi tidak menunjukkan gejala dan memiliki tingkat virus yang sangat rendah.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan agensinya kemarin, Sunggyu selalu dites Covid-19 secara rutin tiap minggu sebelum melakukan persiapan musikal Gwanghwamun Sonata.

Karena hal itu, konferensi pers musikal tersebut yang rencananya diadakan 5 Juli mendatang kemungkinan besar akan ditunda.

“Sepertinya konferensi pers yang dijadwalkan pada 5 Juli kemungkinan besar akan ditunda. Detailnya saat ini sedang dibahas dan akan segera diumumkan," ujar seorang petinggi dalam musikal Gwanghwamun Sonata.