4 Fakta MAJORS: Member Dibully Gara-Gara Punya Nama Panggung Suzy

Keenam member MAJORS tampil bersinar dengan visual cantik mereka dalam pakaian hitam putih. Suara mereka mungkin tidak unik, tapi para member benar-benar memainkan peran girl grup K-Pop standar dengan baik. Koreografi dan sinkronisasi sangat menonjol, di samping nada suara mereka yang menyenangkan.

3. Bian Pernah Debut Sebelumnya

Mungkin banyak yang tidak asing dengan Bian karena ia pernah menjadi bagian dari ANS dan MIDNIGHT. Bian adalah member pra-debut MIDNIGHT dengan memakai nama aslinya, Jiwon. Mereka merilis single Girl Group's Flooded pada Maret 2019, tapi ia dan dua member lainnya akan pergi tak lama setelah itu karena kontroversi yang disebabkan oleh liriknya. Idol berzodiak Aquarius ini juga pernah debut sebagai bagian dari girl grup ANS.

Mereka merilis single pre-debut bertajuk Wonderland pada 15 Agustus 2019 sebelum debut pada 16 September 2019 dengan single BOOM BOOM. Sayangnya, mereka bubar pada Agustus 2020. Bian adalah member pertama ANS yang terungkap. Posisinya di ANS adalah dancer utama, laed vocalist dan visual. Meskipun ia dan enam anggota ANS lainnya, telah berusaha menghentikan kontrak karena diperlakukan tidak adil, ia akhirnya dipilih untuk debut ulang di MAJORS dan tetap di ANS Entertainment.

4. Suzy Dihujat Karena Nama Panggung

Suzy MAJORS lahir pada 3 Juni 2001 sebagai Kim Suji, jadi ia baru saja berusia 20 tahun secara internasional. Ia menjadi pusat perhatian karena memiliki nama panggung yang sama dengan Bae Suzy, salah satu artis paling terkenal di Korea Selatan. Tak hanya memiliki nama panggung yang sama, nama lahir mereka juga sama. Nama lahir Bae Suzy adalah Bae Suji.

Para penggemar Bae Suzy tidak senang ketika mereka mendengar tentang nama panggung idol pendatang baru ini. Suzy dibully dan mendapatkan hujatan di akun Instagram pribadinya. Namun tidak semua orang ikut menghujat idol malang ini. Tidak sedikit netizen yang memberikan dukungan, menganggap penggemar Suzy sangat berlebihan. Tidak ada yang pantas menerima perlakuan seperti ini hanya karena memiliki nama panggung sama. Bagaimana menurutmu?