Kasus Bullying Nam Joo Hyuk, Dispatch Beberkan Kesaksian 20 Teman dan Guru

Matamata.com - Menyeruaknya kasus tuduhan bullying yang menimpa Nam Joo Hyuk akhirnya didalami oleh Dispatch. Melalui press release-nya Dispatch mengungkapkan temuannya yang berasal dari pengakuan 20 teman sekelas dan guru Nam Joo Hyuk. 

Nam Joo Hyuk dituduh melakukan tindakan kekerasan di sekolahnya dulu, pernyataan tersebut diungkapkan oleh dua informan yang mengaku sebagai korban. Keduanya pun melaporkan tuduhan tersebut ke media The Days News dan Sports Kyunghyang. Kekerasan yang dituduhkan berupa melempar pensil mekanik, memerintahkan temannya untuk menjadi bread shuttle, dan kekerasan fisik.

Ada satu informan yang mengatakan bahwa pemain drama 'Startup’ itu adalah seorang yang kerap mengganggu di sekolah bersama teman-temannya, menyebabkan informan menjalani kehidupan yang sulit. Ucapan informan itu ternyata dibantah oleh 10 orang. Seorang alumni, Y1 juga menyatakan tidak ada perundungan di sekolah.

Baca Juga:
Mau Beli Mobil, Celetukan Nagita Slavina saat Tiba di Showroom Bikin Geleng Kepala

"Tidak ada budaya bullying di sekolah. Itu adalah sekolah di mana orang yang melakukan intimidasi akan diperlakukan sebagai yang aneh jika mereka mencoba menciptakan suasana intimidasi. Alumni meminta agar kita melangkah dan bekerja sama dengan penyelidikan polisi," ujar Y1, dikutip dari press release Dispatch. (06/07/2022).

Opini tersebut didukung juga dengan alumni lainnya, Jo Bo Hyeong bersaksi bahwa Nam Joo Hyuk merupakan seseorang yang baik dan tidak akan melakukan perundungan kepada teman-temannya. "Nam Joo Hyuk bukanlah tipe orang yang akan melecehkan orang lain. Dia menyukai olahraga. Nam Joo Hyuk bahkan akan tertawa ketika teman-temannya menggoda dan bercanda dengannya. Dia memiliki kepribadian yang baik, itu benar. Itu sebabnya teman-temannya menyukainya," tambah Jo Boo Hyeong.

Adapun terkait kepercayaan dari Guru-guru, Park Tae Gyu. Wali kelas 10 memberikan kesan bahwa Nam Joo Hyuk justru menjadi penengah dan mencegah adanya perkelahian di antara teman-temanya, hal ini berbanding terbalik dengan kesaksian para korban.

Baca Juga:
Afgan Gagah Berjas saat Pamer Foto Ala Pernikahan, Diam-diam Mau Sebar Undangan?

"Nam Joo Hyuk adalah siswa yang akan memberitahu yang lain 'hey guys, ayo tenang.' Dia adalah tipe yang menengahi ketika ada perkelahian, mengatakan 'jangan berkelahi lagi.' Aku tidak tahu kesalahpahaman macam apa itu. informan punya tapi Nam Joo Hyuk bukan orang seperti itu (mengacu pada bullying)," ucap Park Tae Gyu.

Alumni yang lainnya juga mematahkan opini bahwa Nam Joo Hyuk memaksa informan menjadi bread shuttle atau menyuruh melaksanakan sesuatu dengan nada yang mengancam. "Dia tidak meminta seseorang untuk melakukannya, itu tidak pernah terjadi. Kami akan membeli roti sendiri dari toko dan memakannya," ujar Shin.

Teman sekelasnya yang berinisial L juga membantah tuduhan dari kedua informan yang mengatakan bahwa aktor yang berada dibawah management SOOP ini  menunjukan sparring partner, dimana Nam Joo Hyuk dan kelompoknya membuat ring di sekitar keduanya dan menyaksikan mereka bertarung. Enam orang membantah klaim ini, mereka mengatakan bahwa nama P yang sebenarnya melakukan dan menyuruh siswa lain bertarung.

Baca Juga:
Jeje Mengaku Dilecehkan Tukang Kebun, Syok Disalahkan Nenek gegara Cara Berpakaian

Informasi lainnya mengklaim bahwa aktor Twenty Five-Twenty One itu menggunakan ponsel mereka dan melakukan pembelian dalam game di akun pribadinya, kemudian tidak membayar kembali uangnya. Orang-orang yang diwawancarai semuanya menunjukan P dari kasus perkelahian di atas sebagai pelakunya.

"Nam Joo Hyuk menggunakan ponsel orang lain untuk membeli sesuatu? Sebaliknya, P yang mencuri ponsel guru kami dan ketahuan membeli sesuatu. Guru kami memarahi kami selama pertemuan pagi, menanyakan siapa yang menggunakan teleponnya untuk membeli sesuatu," ungkap Park.

Tuduhan yang dilemparkan 2 korban kepada Nam Joo Hyuk melempar pensil mekanik dan memotong antrian juga telah dibantah oleh teman-teman sekelasnya. 20 orang menyetujui bahwa tuduhan yang diajukan oleh informan tidak pernah terjadi.

Baca Juga:
Cengar Cengir, Gaya Doni Salmanan Tiba di Kejaksaan Dikecam: Gak Merasa Salah?