Matamata.com - Siapa yang tidak tahu dengan sinetron fenomenal Si Doel Anak Sekolahan?
Walau sinetron ini tayang pada tahun 1993 hingga1998 lalu, namun tetap lekat di hati masyarakat Indonesia sampai saat ini.
Sinetron ini pula lah yang melejitkan nama Maudy Koesnaedi yang dulu memerankan Zaenab, rival Sarah dalam memperebutkan hati si Doel.
Walau usianya sudah mencapai 43 tahun, paras aktris satu ini tetap terlihat awet muda lho.
Ia mengawali karier di dunia hiburan lewat ajang pemilihan Abang None Jakarta.
Kemudian namanya langsung dikenal semenjak perannya sebagai Zaenab.
Tidak hanya menjadi bintang sinetron, di dunia hiburan tanah air Maudy Koesnaedi juga berkiprah sebagai pemain film dan seorang presenter.
Pada tahun 2002 Ia dipersunting oleh Frederik Johannes Meijer yang merupakan seorang pria berkebangsaan Belanda.
Dari pernikahannya itu Maudy Koesnaedi dikaruniai satu anak laki-laki.
Meski sudah tak muda dan memiliki anak, penampilan Maudy Koesnaedi tidak banyak berubah. Ia masih memiliki aura kecantikan yang membuat kaum adam terpesona.
Malah di usianya yang kini menginjak 43 tahun, Maudy Koesnaedi makin terlihat awet muda dan stylish.
Yuk intip potret Maudy Koesnaedi dari masa ke masa yang tetap terlihat awet muda.
1. Main di Si Doel, Maudy Koesnaedi masih terbilang pendatang baru nih. Tapi sudah memikat hati banyak penonton Tanah air.
2. Termasuk jajaran wanita cantik pada zamannya.
3. Kira-kira kamu ingat tidak ini saat adegan apa?
4. Sudah beranak satu tapi tetap memukau
5. Tapi tidak terlihat perbedaannya kan waktu masih muda dan di usia kepala empat?
6. Parasnya malah semakin glowing dan awet muda.
7. Berpose bareng Rano Karno dan Cornelia Agatha, begini penampilannya sekarang.
Kabarnya 24 tahun sejak tayangan sinetronnya, Si Doel Anak Sekolahan dibuat film dan sudah memasuki tahap produksi.
Bertajuk Si Doel The Movie, film ini bakal menjawab rasa penasaran penonton akhir dari cinta segitiga antara Doel, Sarah, dan Zainab.
Kamu #timsarah atau #timzaenab nih?
Berita Terkait
-
Perankan Laksamana Malahayati, Marcella Zalianty ungkap Alasan Pilih Enam Pahlawan Perempuan
-
Arbani Yasiz Sayang Ibu, tapi Tak Mau Dijodohkan
-
Ngenes! Pengakuan Tissa Biani terkait Kisah Pilu, jadi Pilihan Kedua
-
Dampingi Penderita Leukimia, Bikin Maudy Koesnaedi Alami Banyak Konflik
-
Film 'Assalamualaikum Baitullah', Berkisah tentang Keikhlasan, Tony Ramesh: Tetap Berdiri meski Hati Runtuh
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025