Green street/Last.fm

Matamata.com - Piala Dunia 2018 saat ini sedang berlangsung, euforianya begitu terasa hampir di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Kira-kira jagoan kalian di Piala Dunia 2018 tim mana nih, guys?

Nah, sebelum Piala Dunia 2018 main di TV, nih, ada baiknya kalau kalian mengisi waktu kosong dengan menonton film yang berbau tentang sepakbola juga.

Baca Juga:
Yuk Intip Rumah Tua Nenek Raffi Ahmad Bernilai Rp 100 Miliar

Supaya lebih afdal dan semakin terasa euforianya, Matamata.com punya rekomendasi film tentang sepakbola yang layak untuk kalian tonton.

Kan nggak lucu kalau ngikutin Piala Dunia 2018 tapi buta akan film-film tentang sepakbola.

Simak ulasan berikut ini, ya!

Baca Juga:
Liburan Bareng, Billy Syahputra - Hilda Vitria Panen Caci Maki

1. Pele: Birth of a Legend

Roger Ebert

Legenda sepakbola dunia Pele memang tak akan terlupakan. Selama kariernya sebagai pemain, Pele sukses membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko.

Makannya, Pele mendapat julukan O Rei atau Sang Raja. Setelah pensiun, Pele tetap dikenang, permainannya tak akan terlupakan.

Saking legendanya, kisah Pele dituangkan dalam sebuah film berjudul Pele: Birth of a Legend.

Film ini berkisah tentang sepak terjang Pele menjadi seorang pesepakbola profesional meski lahir dari keluarga yang tidak mampu.

Pokoknya, film tentang Pele ini sangat menginspirasi.

2. Will

BrillFilms

Film Will mengisahkan tentang seorang bocah penggemar berat club sepakbola Liverpool.

Perjuangan seorang bocah Will Brennan pergi ke Turki untuk menonton final Liga Champions 2005 antara Liverpool melawan AC Milan.

Will rela berdesak-desakan bersama rombongan pengemar Liverpool yang berangkat ke Istanbul.

Perjuangan Will di sini bisa membuatmu menitihkan air mata. So, siapin tisu kalau mau nonton film ini.

3. Green Street Hooligans

Last.fm

Film Green Street Hooligans menyoroti kisah penggemar atau supporter, khususnya sepakbola Inggris.

Di Amerika Serikat dan Australia, film ini disebut Green Street Hooligans. Sementara di negara lain, dinamakan Football Hooligans atau hanya Hooligans.

Film ini menceritakan seorang mahasiswa perguruan tinggi Amerika terlibat dengan firma hooligan West Ham (Green Street Elite) yang dikelola oleh kakak iparnya.

Selanjutnya, nonton sendiri aja, biar penasaran.

Film ini pasti bagusnya, karena Green Street memenangkan beberapa penghargaan termasuk Penampilan Terbaik di Festival Film LA Femme, Film Terbaik di Festival Film Malibu dan Penghargaan Khusus Juri di Festival Film SXSW.

Juga, dinominasikan untuk Penghargaan Emas William Shatner untuk Film Underground Terbaik.

4. Escape to Victory

WOW247

Film Escape to Victory ini sempat menjadi salah satu film tentang sepakbola tersukses di Box Office Hollywood pada masanya.

Escape to Victory, yang dikenal hanya sebagai Victory di Amerika Utara, adalah film Amerika 1981 tentang tawanan perang Sekutu yang diasingkan di kamp penjara Jerman selama Perang Dunia Kedua yang memainkan pertandingan pameran sepak bola melawan tim Jerman.

5. Purely Belter

Castellinaria

Purely Belter adalah film drama komedi Inggris 2000 yang disutradarai oleh Mark Herman.

Film ini menceritakan tentang dua remaja (Chris Beattie dan Greg McLane) yang berusaha mendapatkan uang dengan cara apa pun yang diperlukan, untuk mendapatkan tiket musiman pertandingan kandang yang dimainkan oleh tim sepak bola Premier League Newcastle United.

Film ini diadaptasi dari novel The Season Ticket oleh Jonathan Tulloch.

Aktor lain dalam film ini termasuk Roy Hudd, Charlie Hardwick, Tim Healy, Kerry Ann Christiansen dan Kevin Whately. Ada juga penampilan cameo oleh pesepakbola Alan Shearer yang mobilnya dicuri bocah-bocah itu.

6. The Class of ’92

FourFourTwo

Kalau ngomongin David Beckham, mah, nggak cuma supporter sepakbola aja yang tahu.

Wanita-wanita hampir di seluruh dunia juga tahu, cakep sih.

Film dokumenter ini mencakup periode dari kemenangan FA Youth Cup Manchester United pada tahun 1992 untuk kemenangan Liga Champions mereka pada tahun 1999, yang mengakhiri musim 1998-99 yang memenangkan Treble.

Film ini memotong narasi dengan perubahan sosial dan budaya yang terjadi di Britania Raya pada saat itu.

Film ini mendapatkan akses penuh dengan enam pemain dan juga termasuk wawancara dengan mantan pemain sepakbola Zinedine Zidane dan Eric Cantona, termasuk Bechkham serta mantan pelatih muda Manchester United Eric Harrison.

Matamata.com/Uni Irmagani

Load More