Dulu Susah Kini Mewah, Ini 3 Sumber Penghasilan Hamish Daud

Matamata.com - Hamish Daud banyak membuat orang patah hati saat menikah dengan penyanyi cantik Indonesia, Raisa. Pernikahan yang berlangsung pada tanggal 3 September 2017 di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat itu menjadi trending topic dengan hastag #HariPatahHatiNasional.

Pernikahan yang menelan biaya fantastis itu kini akan semakin lengkap dengan hadirnya seorang anak. Raisa dan Hamish Daud pun mengumumkan kehamilan anak pertama mereka lewat video manis yang sukses bikin netizen baper.

Bisa menyelenggarakan pernikahan mewah dan punya kehidupan sukses, pasti lah Hamish Daud dan Raisa bergelimang harta. Tapi siapa sangka Hamish Daud pernah susah dulunya.

Baca Juga:
Ejek Dungu, Ahmad Dhani Serang Siapa?

Hamish pernah bilang kalau dulu saat masih kecil, doi dan ayahnya pernah tinggal di hutan. Mereka sering kesulitan makan dan akhirnya mengandalkan bahan-bahan yang bisa dipetik dari alam. Berkat pengalaman hidupnya itu, Hamish jadi orang yang tahan banting dan pintar berbisnis.

Nah, kamu mau tahu darimana sumber penghasilan Hamish Daud yang kini sukses? Cekidot!

1. Aktor dan Presenter

Baca Juga:
10 Seleb dengan Followers Instagram Terbanyak di Dunia

Hamish Daud adalah aktor dan presenter berkebangsaan Australia. Hamish mengawali karirnya di dunia entertainment dengan menjadi host My Trip My Adventure sejak tahun 2013.

Selain presenter, Hamish Daud juga banyak membintangi film populer sebagai aktor. Film pertamanya adalah Rectoverso tahun 2013. Doi juga membintangi Supernova: Kesatria, Puteri & Bintang Jatuh (2014), Gangster (2015), Love You... Love You Not (2015), Spy In Love (2016), Critical Eleven (2017) dan Trinity, The Nekad Traveler (2017).

2. Perusahaan Arsitektur

Baca Juga:
Hal Menarik dari Konser iKON di Closing Ceremony Asian Games 2018

Tahukah kamu kalau Hamish Daud memiliki latar belakang sebagai seorang arsitek? Karena dunia entertainment tidak bisa menjadi pegangan selamanya, Hamish pun mendirikan perusahaan arsitektur bersama teman-temannya.

Perusahaan yang diberi nama Saka Design Group ini didirikan tahun 2009. Saka menawarkan jasa desain arsitektur, desain interior, renovasi dan masih banyak lagi. Proyek yang dikerjakannya termasuk pembangunan hotel, villa, rumah sakit, apartemen dan lain-lain. Keren :)

3. Investasi Restoran

Baca Juga:
5 Momen Seru Super Junior di Closing Ceremony Asian Games 2018

Selain bergelut di dunia arsitektur, Hamish Haud juga mulai merambah dunia bisnis, yakni bidang kuliner. Nama restoran itu adalah Up in Smoke yang terletak di Mega Kuningan.

Alasannya mau investasi di bisnis restoran yakni karena penghasilan di dunia hiburan tidak tetap, lagipula Hamish mengaku kalau dia hobi makan. Restoran yang didirikan bersama teman-temannya ini menyajikan makanan Jepang dan steak.

Hebat banget ya Hamish Daud :)