Matamata.com - Bencana alam gempa dan tsunami yang melanda kota Palu, Donggala, dan wilayah sekitar Sulawesi Tengah lainnya meninggalkan kerugian dan kerusakan yang tidak sedikit. Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dan sang istri, Adelia Wilhelmina atau Adelia Pasha juga ada di Palu saat bencana terjadi.
Hingga kini, Pasha dan Adelia masih ada di lokasi bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami. Mereka melakukan berbagai upaya pertolongan pada korban, termasuk menyalurkan bantuan dari sahabat di seluruh nusantara.
Namun, di tengah upaya mereka melakukan pertolongan, masih ada saja segelintir pihak yang menghujat dan menyalahkan kinerja mereka yang dinilai lamban. Hal itu diungkapkan oleh Adelia Pasha di instastory-nya.
''Maafkan kekurangan kami, tapi kami berjuang sebaik mungkin. Saya yakin setiap harinya bantuan datang belum tentu cukup untuk kita semua. Untuk kita bertahan hidup tapi sekali lagi kami tidak lari. Kami sama-sama berjuang. Kita berduka tapi kita tidak boleh larut. Kita kuat. Kami tidak meninggalkan kalian,'' tulis Adelia.
Adelia juga berkisah bahwa suasana kadang tidak kondusif. Segelintir pihak menyalahkan Adelia dan suami atas kejadian gempa ini.
''Kami peduli dengan kalian masyarakatku. Tapi jangan kami yang dimaki-maki menyalahkan kami. Ini musibah langsung dari Allah. Mudah-mudahan di balik semua ini Allah akan mengangkat derajat kita semua untuk meningkatkan iman kita,'' pungkas Adelia sembari diimbuhi emoji tangis.
Adelia juga bilang bahwa dia sendiri bahkan rela meninggalkan anak-anaknya yang saat ini berada di Jawa Barat. Dia sekali lagi menegaskan kalau pemerintah kota Palu, khususnya dia dan suami, tidak akan meninggalkan kota Palu demi ikut meringankan beban korban dan menyalurkan bantuan.
''Di balik cacian dan hujatan tapi kami tetap berjuang untuk masyarakat. Hari ini saya di beberapa tempat dimarah-marah segelintir orang yang menyalahkan kami atas kejadian gempa ini. Apa ini keinginan kami. Tapi ini sudah suratan takdir dari Allah.''
''Kami tidak pergi. Kami di sini untuk kalian. Saya juga punya anak-anak tapi tak habis pikir untuk tinggalin kota Palu ini. Memberikan kalian dukungan sekaligus mendistribusikan bantuan dari sahabat-sahabat kami,'' tutup Adelia.
Gempa susulan yang masih terjadi sewaktu-waktu di Palu sempat membuat Pasha Ungu khawatir hingga menyuruh Adelia pulang ke Jawa Barat. Hanya saja, wanita 29 tahun itu menolak permintaan Pasha karena berat meninggalkan suami sendirian di Palu.
Tag
Berita Terkait
-
Realisasi Dana TKD Sulsel Tembus Rp26 Triliun, Kemenkeu Optimistis Serapan Capai Maksimal Akhir Tahun
-
Terungkap! Pasha Ungu Beberkan Alasan Anggota DPR Joget-joget di Sidang Tahunan MPR
-
Terkuak! Begini Reaksi Pasha Ungu Saat Tahu Kiesha Alvaro Diisukan Dekat dengan Aurora Ribero
-
Kembali Aktif di Dunia Sinetron, Okie Agustina Lakukan Perawatan Kecantikan
-
Kiesha Alvaro Dapat Hadiah Ultah Mobil dari Pasha Ungu, Auto Digoda Ibu Sambung: Egois Soalnya
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia