Matamata.com - Hari ini, Sabtu (10/11/2018), Indonesia tengah memperingathi Hari Pahlawan. Terutama untuk Kota Surabaya yang menjadi pencetus lahirnya hari pahlawan.
Kota Surabaya sendiri dikenal melahirkan banyak pahlawan-pahlawan Indonesia. Pahlawan nggak melulu menyelamatkan negara, bukan?
Seperti para musisi, mereka menjadi pahlawan ketika kita terjebak dalam sepi, sedih, marah dan lainnya. Lagu-lagu mereka menemani kita melewati hari-hari sulit.
Kota Surabaya ini tidak hanya melahirkan pahlawan negara heorik saja, tapi juga banyak musisi berasal dari Kota Pahlawan ini. Berikut Mamata.com berikan daftarnya.
1. Ahmad Dhani
Ya, meskipun sekarang Ahmad Dhani mulai tidak konsisten dengan musiknya, tapi kita tidak bisa menutup mata bahwa karya-karyanya sangat luar biasa. Ahmad Dhani menjadi satu dari sekian musisi yang memiliki intusisi kuat dalam dunia musik.
Kebanyakan karyanya, bisa diterima oleh telinga kita. So, siapa yang kangen Ahmad Dhani berkarya lagi?
Tentu saja, cerita cinta Ahmad Dhani dan Maia Estianty terbentuk ketika masih sama-sama tinggal di Surabaya. Tapi takdir berkata lain sekarang. Keduanya telah bahagia dengan pasangan baru masing-masing.
Meski tak memiliki suara yang begitu memuaskan pendengar, kepiawaian Maia Estianty di dunia musik tak perlu diragukan lagi. Salah satu buktinya ketika ia bisa membaca para kontestan Indonesian Idol 2018 ini arahnya ke mana.
3. Astrid
Astrid dikenal sebagai penyanyi yang memiliki suara unik. Ia lahir di Surabaya, 27 Januari 1982.
Meski sekarang tidak terdengar lagi karya-karya barunya, lagu lama miliknya masih cocok didengar hingga sekarang.
4. Gombloh
Musisi legendaris ini meninggalkan banyak karya ketika ia pergi. Selain dikenal sebagai penyanyi, Gombloh juga menciptakan lagu.
Gombloh juga bergabung dengan grup beraliran art rock/orchestral rock, Lemon Tree's Anno '69. Musik-musiknya mendapat pengaruh dari ELP dan Genesis.
5. Mus Mujiono
Darah seniman Mus Mujiono telah digariskan secara keturunan. Keluarganya mulai dari ayah dan kakak kandungnya adalah seorang musisi keroncong.
Mus Mujiono sendiri piawai dalam memainkan keyboard, drum, gitar dan saksofon.
Tag
Berita Terkait
-
Titiek Soeharto: Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto Hal Wajar di Negara Demokrasi
-
Mentan Amran: Pejuang Pertanian Adalah Pahlawan Masa Kini Penjaga Kedaulatan Pangan
-
Fadli Zon: Sepuluh Tokoh Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional 2025 Berdasarkan Usulan Masyarakat
-
Kakak Marsinah Titip Pesan ke Presiden Prabowo: Hapus Sistem Outsourcing
-
Seskab Ajak Masyarakat Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Membangun Negeri
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025