Matamata.com - Aliff Alli dikabarkan akan segera menikahi kekasihnya yang bernama Aska Ongi. Ini merupakan pernikahan kedua kalinya.
Ya, sebelumnya, Aliff Alli pernah menikah dengan seorang wanita bernama Nora Alexandra. Tapi pernikahan tersebut hanya bertahan kurang lebih satu tahun.
Pernikahan itu, mereka belum dikaruniai buah hati. Ada satu kesamaan dari mantan dan calon istri Aliff Alli ini.
Wajah Nora Alexandra dan Aska Ongi memiliki wajah yang sangat mirip. Berikut Matamata.com berikan buktinya.
1. Sama-sama pakai kacamata dan dari samping, hidung Nora Alexandra dan Aska Ongi sama-sama mancung.
2. Dagu Aska Ongi lebih tirus jika dibanding Nora Alexandra.
3. Kalau senyum, Nora Alexandra dan Aska Ongi mirip banget.
4. Dengan pose yang sama, Nora Alexandra dan Aska Ongi seperti saudara kembar.
5. Mata Aska Ongi lebih lebar dan tajam, sementara mata Nora Alexandra lebih tipis.
Berita Terkait
-
Viral! Jerinx SID Ngamuk Gegara Nora Alexandra Kembali Dihujat Netizen
-
Ada yang Sudah Tak Nyoblos Sejak 2019, Ini 4 Artis Pilih Golput 2024
-
Nora Alexandra Ancam Polisikan Situs Judi Online Gacor: Tolong Malu
-
Video Bokong Nora Alexandra Dikeplak Jerinx SID Viral: Cuma 1 Drummer yang Bisa Seperti Ini
-
Nora Alexandra Disumpahi Mati usai Operasi, Reaksinya Makjleb: Semoga Malaikat Samperin Kamu Duluan
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia