Matamata.com - Film Keluarga Cemara menjadi film yang paling banyak meraih penghargaan dalam ajang Piala Maya 2019, Sabtu (19/1/2019) malam di Jakarta. Film yang disutradarai Yandy Laurens itu memborong enam piala dari 11 nominasi yang didapat.
Prestasi yang diraih film Keluarga Cemara berbanding lurus dengan catatan film tersebut di box office. Sampai saat ini, Keluarga Cemara menjadi salah satu film terlaris di 2019 dengan raihan 1,3 juta penonton.
Selain Keluarga Cemara, film Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212 juga meraih banyak penghargaan. Film yang dibintangi Vino G Bastian itu mendapat lima piala dari 14 nominasi yang dijagokan.
Piala Maya merupakan ajang apresiasi dari dunia maya untuk film Indonesia.
Pada tahun ketujuh penyelenggaraan, Piala Maya mengusung tema "7umbuh Kembang" dengan harapan dapat terus bertumbuh sebagai wadah apresiasi film Indonesia.
Berikut daftar pemenang Piala Maya 2019:
1. Film Cerita Panjang/ Film Bioskop Terpilih: Keluarga Cemara
2. Film Cerita Pendek Terpilih: Tilik - Agung Prasetyo
3. Penyutradaraan Terpilih: Timo Tjahjanto - Sebelum Iblis Menjemput
4. Penyutradaraan Film Panjang Karya Perdana Terpilih: Yandy Laurens - Keluarga Cemara
5. Aktor Utama Terpilih: Gading Marten - Love for Sale
6. Aktris Utama Terpilih: Luna Maya - Suzzana: Bernapas Dalam Kubur
7. Aktor Pendukung Terpilih: Marthino Lio - Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
8. Aktris Pendukung Terpilih: Karina Suwandi - Sebelum Iblis Menjemput
9. Aktor Pendatang Baru Terpilih: Dewa Dayana - Asal Kau Bahagia
10. Aktris Pendatang Baru Terpilih: Vanessa Prescilla - Dilan 1990
11. Aktor/ Aktris Cilik/ Remaja: Adhisty Zara - Keluarga Cemara
12. Penampilan Singkat Nan Berkesan: Aminah Cendrakasih - Si Doel The Movie
13. Skenario Asli Terpilih: Andibachtiar Yusuf, M. Irfan Ramly - Love for Sale
14. Skenario Adaptasi Terpilih: Gina S. Noer, Yandy Laurens - Keluarga Cemara
15. Tata Kamera Terpilih: Ipung Rachmat - Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212
16. Tata Artistik Terpilih: Adrianto Sinaga - Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212
17. Tata Musik Terpilih: Ifa Fachir - Keluarga Cemara
18. Tata Penyuntingan Gambar: Aline Jusria - Teman Tapi Menikah
19. Tata Suara Terpilih: Aria Prayogi, M. Ichsan Rachmaditta - Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212
20. Efek Khusus Terpilih: Keliek Wicaksono - Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212
21. Tata Kostum Terpilih: Adrianto Sinaga, Nadia Adharina - Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212
22. Tata Rias Wajah dan Rambut: Peter Gorshenin, Tatiana Melkomova - Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
23. Desain Poster Terpilih: Alvin Haris - Love For Sale
24. Lagu Tema Terpilih "Harta Berharga" - Bunga Citra Lestari (Keluarga Cemara)
Suara.com/Ferry Noviandi
Berita Terkait
-
Dipuji Sandiaga Uno hingga Raisa, Tiket Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara Hari Pertama Ludes Terjual!
-
Liburan Sekolah Makin Seru dengan Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara
-
8 Rekomendasi Film Ditonton Saat Lebaran, Cocok Disaksikan Sediri Ataupun Bareng Keluarga
-
7 Film Indonesia Bertema Keluarga, Cocok Ditonton Saat Libur Lebaran
-
Sinopsis Keluarga Cemara The Series, Fokus pada Kehidupan Remaja Euis
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia