Matamata.com - Film Dilan 1991 resmi tayang pada 28 Febuari 2019. Namun berbeda dari sebelumnya, dalam film Dilan 1991 tersebut terdengar suara alunan merdu dari perempuan cantik bernama Hanin Dhiya.
Dalam film garapan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq itu, Hanin sapaan gadis muda ini, diberikan amanah untuk membawakan lagu berjudul Kau Ada.
Tapi tahukah kamu, kalau Hanin bukanlah penyanyi pendatang baru. Beberapa prestasi pernah ia torehkan dalam industri musik Tanah Air.
Berikut Matamata.com rangkum, 5 Fakta Hanin Dhiya, penyanyi bersuara merdu dan alus dalam film Dilan 1991.
1. Runner-up Rising Star Indonesia
Buat kamu yang sering lihat Rising Star Indonesia, pasti tahu dong kalau Hanin ini sukses jadi Juara 2 pada 2014 silam. Keren banget nih Hanin.
2. Pandai bermain alat musik
Dari kecil Hanin ini pintar banget lho bermain alat musik, salah satu instrumen favorit Hanin tuh piano.
3. Punya album
Di usia yang masih sangat belia, Hanin sudah punya album sendiri lho yang bernama Cerita Hanin Dhiya. Salut banget deh Hanin.
4. Masih sekolah
Wah ternyata dibalik sikap dewasanya, Hanin saat ini masih sekolah lho. Ia tercatat sebagai siswi SMK Negeri 2 Cibinong. Duh, tapi udah segudang ya prestasinya.
5. Sering cover lagu
Di akun chanel YouTubenya, hanin sering banget cover-cover lagu romantis sampai-sampai ia pernah diprotes seorang penyanyi terkenal, karena cover lagunya jauh lebih disukai dari lagu aslinya. Berbakat banget sih Hanin nih.
Berita Terkait
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia